Bojonegoro – Pengalaman Ahmad Romadhon (33), seorang guru olahraga di Kabupaten Bojonegoro, menyoroti kemudahan dan efisiensi layanan yang ditawarkan oleh Aplikasi Mobile JKN di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Baginya, aplikasi ini telah memberikan kemudahan yang luar biasa dalam mengakses layanan kesehatan, terutama bagi keluarganya.
Romadhon tidak hanya bersyukur karena tidak perlu lagi menghabiskan waktu antre di klinik untuk memeriksakan kandungan sang istri, tetapi juga karena kini dia dapat melakukannya secara online melalui Aplikasi Mobile JKN. Dengan memanfaatkan antrean online, Romadhon dapat mengatur waktu kunjungan ke fasilitas kesehatan sesuai dengan nomor antrean yang diperolehnya.
“Pelayanan JKN saat ini sangat memudahkan pesertanya. Saya tidak perlu lagi membawa banyak berkas fotokopi seperti dulu. Hanya berbekal Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), kami bisa langsung dilayani,” ujar Romadhon.
Tidak hanya itu, Aplikasi Mobile JKN juga membantu Romadhon dalam mengakses informasi terkait ketersediaan tempat tidur di rumah sakit saat sang istri harus dirujuk untuk persalinan caesar. Meskipun tidak ada tanda-tanda persalinan yang mendesak, keberadaan aplikasi ini memberikan ketenangan pikiran kepada Romadhon.
Berbekal Aplikasi Mobile JKN, Romadhon dapat mengakses informasi dengan cepat dan efisien, memastikan bahwa istrinya mendapatkan perawatan yang terbaik tanpa harus khawatir tentang biaya yang harus dikeluarkan.
Albarra, sang buah hati Romadhon, lahir dengan selamat, meskipun berat badannya mencapai 4,3 kg. Romadhon bersyukur karena selama masa kehamilan dan persalinan sang istri, mereka tidak mengeluarkan biaya sedikit pun.
“Pelayanan JKN ini luar biasa. Istri saya diperlakukan dengan baik oleh dokter dan perawat di rumah sakit. Para petugas sangat ramah pada kami. Tidak ada beda perlakuan dengan pasien lainnya,” ungkap Romadhon.
Romadhon mendorong masyarakat untuk mendaftar sebagai peserta JKN, memanfaatkan layanan yang telah disediakan, termasuk Aplikasi Mobile JKN. Baginya, menjadi peserta JKN adalah keputusan yang cerdas karena memberikan akses mudah dan terjangkau ke layanan kesehatan yang berkualitas.
“Dengan biaya iuran yang terjangkau, layanan JKN tidak hanya memberikan perlindungan saat sakit, tetapi juga memantau kesehatan secara berkala. Semoga BPJS Kesehatan terus memberikan layanan terbaiknya kepada seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Romadhon. (fa/rin);
