Bojonegoro – Mila (33) menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama dalam hidupnya, terutama setelah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) lima tahun lalu. Meski belum pernah memanfaatkan layanan JKN sebelumnya, ia sangat bersyukur telah menjadi peserta.
Kesadaran akan pentingnya hidup sehat muncul setelah ayahnya, Imam Muhaimin (65), didiagnosis dengan penyakit ginjal akibat pola makan yang tidak sehat.
Mila menceritakan bagaimana kondisi ayahnya yang semakin menurun, hingga harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) karena kencing batu.
“Kami semua tidak menyangka ayah akan mengalami hal ini. Setelah mendapatkan pertolongan, kondisinya sempat membaik, tetapi kemudian kembali menurun,” ujar Mila, Selasa (24/09/2024).
Dengan memanfaatkan layanan JKN, Mila merasa terbantu dalam menanggung biaya pengobatan ayahnya, termasuk saat ayahnya harus menjalani cuci darah.
“Tanpa JKN, biaya pengobatan ayah bisa sangat membebani kami,” tambahnya. Mila mengapresiasi kemudahan layanan JKN, yang memungkinkan mereka mendapatkan perawatan hanya dengan menunjukkan KTP.
Meskipun ayahnya harus rutin menjalani cuci darah dua kali seminggu, Mila bersyukur tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk pengobatan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada rumah sakit yang telah memberikan layanan yang baik tanpa membedakan pasien,” ujarnya. (fa)