Bojonegoro – Debrina Angelia Halsamer (33), warga Kabupaten Bojonegoro, mengapresiasi layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menurutnya semakin baik dari waktu ke waktu. Berkat kepesertaannya dalam program JKN sejak 2019, ia merasa sangat terbantu dalam merawat sang ayah yang didiagnosis katarak.
“Saya bersyukur karena urusan pengobatan ayah dipermudah. Hanya dengan menunjukkan KTP, kami langsung dilayani. Tidak ada diskriminasi layanan, dan biaya pengobatan sangat ringan. Pelayanan JKN sekarang cepat, mudah, dan tidak ribet,” ujar Debrina saat ditemui, Jumat (29/11/2024).
Debrina menjelaskan, gejala awal katarak sang ayah muncul berupa penglihatan kabur selama beberapa bulan. Setelah memeriksakan kondisi ayahnya ke fasilitas kesehatan tingkat pertama, ia mendapat rujukan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akhirnya merekomendasikan operasi katarak untuk memulihkan penglihatan sang ayah.
“Operasinya ternyata one day care, jadi ayah tidak perlu menginap. Semua proses dari administrasi hingga tindakan medis sangat cepat dan ramah. Layanan JKN sudah jauh lebih baik dibanding awal program ini berjalan. Semoga terus dipertahankan dan ditingkatkan,” tutur Debrina.
Sebagai ibu satu anak sekaligus pengusaha distributor alat laboratorium, Debrina mengaku sangat terbantu dengan Aplikasi Mobile JKN. Fitur antrean online, misalnya, memudahkannya mengatur waktu tanpa harus menunggu lama di fasilitas kesehatan.
“Aplikasi ini luar biasa. Tidak hanya membantu saat sakit, tetapi juga memiliki fitur seperti Skrining Riwayat Kesehatan untuk memantau kondisi tubuh kita saat sehat. BPJS Kesehatan benar-benar memberikan inovasi terbaik bagi pesertanya,” tambahnya.
Meski telah menjadi peserta JKN, Debrina tetap menjaga pola hidup sehat dengan olahraga teratur, konsumsi makanan bergizi, dan menjaga kebahagiaan. Menurutnya, kesehatan fisik dan mental adalah kunci kebugaran.
“Kita harus bersyukur dan bahagia dalam segala keadaan. Selain itu, menjaga tubuh tetap sehat juga penting, karena jika sakit, semua aktivitas jadi terganggu. Peserta JKN aktif seperti saya juga merasa terlindungi secara finansial. Terima kasih BPJS Kesehatan yang telah membantu masyarakat Indonesia,” tutupnya.
Program JKN terus menunjukkan peningkatan kualitas layanan melalui berbagai inovasi, termasuk digitalisasi yang mempermudah peserta. BPJS Kesehatan diharapkan dapat terus memberikan perlindungan kesehatan terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia. (fa)