Tuban – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban mengadakan pelatihan bagi driver ambulance di Aula Kantor PCNU Tuban, pada Ahad (26/05/2024).
Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan Keterampilan Berkendara Aman bagi Driver Ambulance NU Nusantara Lazisnu PCNU Tuban”.
Pelatihan tersebut diikuti oleh sejumlah driver ambulance dari LAZISNU Tuban, Bojonegoro, dan Sidoarjo. Ketua LAZISNU PCNU Tuban, Joko Hadi Purnomo, menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas para driver dalam menangani situasi darurat.
“Kegiatan pelatihan driver ambulance sengaja dilaksanakan sebagai bentuk perwujudan salah satu dari 5 pilar LAZISNU, yakni NU Care Sehat,” ujar Joko.
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini juga sebagai langkah untuk membekali diri serta meningkatkan kapasitas para driver ambulance dalam menyikapi persoalan serius di lapangan terkait dengan penanganan kasus kedaruratan.
Joko menekankan pentingnya pengetahuan khusus bagi para driver dalam menangani situasi darurat sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“Para driver perlu mendapatkan pengetahuan khusus dalam menangani situasi darurat, sehingga dalam keadaan darurat nantinya bisa menghadapi dengan baik dan benar,” tambahnya.
Moh. Mundzir, perwakilan dari PCNU Tuban, juga menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya peran LAZISNU dalam bidang kesehatan. “LAZISNU hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, serta kepada bangsa dan negara,” katanya.
Ia mengingatkan para driver ambulance untuk menjaga kesehatan sosial dan spiritual mereka, agar kinerjanya maksimal dalam melayani umat.
Setelah pelatihan, para peserta mengadakan konvoi menuju Wisata Pantai Kelapa Tuban. Di lokasi wisata, diadakan forum sederhana sebagai bentuk evaluasi tentang kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para driver ambulance LAZISNU dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan profesional kepada masyarakat. (fa/rin)