Tuban – Upaya inovatif terus digalakkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Merakurak, Kabupaten Tuban, dalam mencegah stunting di wilayahnya. KUA Merakurak kini mengampanyekan penanaman sayuran di pekarangan kantor.
Pemandangan tanaman hidroponik selada hingga bunga matahari yang merekah di bawah sinar matahari pagi menjadi daya tarik tersendiri di lingkungan KUA.
Kepala KUA Merakurak, Nurul Yaqin Anas, yang akrab disapa Gus Anas, mengungkapkan bahwa gerakan ini berawal dari keprihatinan atas tingginya angka stunting di Kecamatan Merakurak.
“Data dari puskesmas dan PLKB menunjukkan mayoritas remaja di Merakurak mengalami anemia atau kurang darah,” ujar Gus Anas kepada Pranata Humas Kemenag Tuban, Laidia Maryati, Kamis (7/11/2024).
Melalui kampanye menanam sayuran, KUA Merakurak berharap masyarakat terinspirasi untuk lebih banyak mengonsumsi sayur guna mengurangi risiko anemia.
“Selain manfaat kesehatan, kami juga berharap gerakan ini dapat membantu meningkatkan perekonomian warga jika dikelola dengan serius,” imbuhnya.
Program ini, lanjut Gus Anas, telah dimulai sekitar satu bulan lalu dengan semangat memberi contoh kepada masyarakat, termasuk calon pengantin, agar memiliki daya juang tinggi dalam meningkatkan ekonomi keluarga.
“Jika kita memiliki semangat hidup yang kuat, banyak hal positif yang bisa kita capai,” katanya penuh semangat.
Sebagai Ketua Paguyuban Kepala KUA se-Kabupaten Tuban, Gus Anas juga mengajak rekan-rekan sejawat untuk menggali potensi masing-masing demi kemajuan Kementerian Agama.
“Mari kita tetap semangat dan berinovasi untuk memperkuat program-program Kemenag,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan kelanjutan dari program “Tuban Bangga” (Tuban Mbangun Keluarga), sebuah gerakan kolaboratif antara Kemenag Tuban dan Pemerintah Daerah yang telah berjalan selama beberapa tahun terakhir. Program ini bertujuan membangun ketahanan keluarga di Tuban secara berkelanjutan. (fa)