Bojonegoro – Menjadi pendamping seorang pilot pesawat tempur TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang kerap bertugas jauh, membuat Nugraheni Fadjrin Alfarah (30) menjaga kesehatannya dengan ketat.
Ibu dua anak ini tetap aktif dan sehat, berkat disiplin menjalani pola hidup sehat dan dukungan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dirasakannya sangat membantu.
“Rajin berolahraga dan konsumsi makanan sesuai empat sehat lima sempurna sungguh membahagiakan. Selain rutin lari pagi hampir setiap hari, saya juga melakukan angkat beban di pusat kebugaran.
Kesehatan itu penting, apalagi kami peserta JKN dari kepesertaan suami. Aplikasi Mobile JKN sangat membantu dalam skrining kesehatan. Paket komplit, sehat dan sakit dalam layanan ini,” ungkap Farah saat ditemui, Jumat (25/10/24).
Farah juga mengungkapkan bahwa hobinya menjaga kebugaran jasmani dan rohani didukung penuh oleh sang suami. Meski sering bertugas, suaminya selalu mendorong Farah untuk tetap aktif.
Saat melakukan angkat beban, Farah biasanya ditemani instruktur dan teman-teman lain di pusat kebugaran. Menurut Farah, aktivitas sehat ini penting agar ia bisa menjaga kesehatan untuk keluarga.
“Sakit itu tidak nyaman dan jadi beban keluarga. Walaupun aktivitas sehari-hari hanya antar jemput anak, tapi kesehatan harus dijaga. Tidak hanya dengan olahraga, pikiran positif dan hati yang bahagia juga membantu kita tetap sehat,” tambahnya.
Farah juga telah merasakan manfaat JKN saat melahirkan kedua anaknya. Meskipun sempat ragu, layanan JKN membantunya dari segi biaya dan memberi pelayanan cepat.
“Waktu melahirkan, saya awalnya khawatir dengan pelayanan. Namun suami meyakinkan bahwa layanan JKN cukup bagus. Administrasi di rumah sakit mudah, cukup tunjukkan KTP. Meski suami sudah siap bawa berkas fotokopi, ternyata tidak diperlukan,” jelas Farah.
Persalinan berjalan lancar, dan Farah hanya perlu dua hari rawat inap sebelum bisa pulang. Ia mengapresiasi layanan JKN yang tidak membedakan peserta berdasarkan latar belakang.
“Waktu itu ada sedikit hambatan persalinan, jadi dokter harus induksi. Tapi setelah rangsangan beberapa kali, buah hati lahir dengan selamat.
Layanan JKN sangat baik, pihak rumah sakit memperlakukan kami dengan baik. Terima kasih BPJS Kesehatan, semoga layanannya makin memuaskan,” tutup Farah. (fa)







