Kesehatan

DKP2P Tuban Gerak Cepat Tangani Kasus PMK, 7.000 Dosis Vaksin Siap Didistribusikan

243
×

DKP2P Tuban Gerak Cepat Tangani Kasus PMK, 7.000 Dosis Vaksin Siap Didistribusikan

Sebarkan artikel ini
DKP2P Tuban Gerak Cepat Tangani Kasus PMK, 7.000 Dosis Vaksin Siap Didistribusikan
DKP2P Tuban Gerak Cepat Tangani Kasus PMK, 7.000 Dosis Vaksin Siap Didistribusikan

Tuban – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban segera mengambil langkah cepat menyikapi lonjakan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di wilayahnya. Upaya ini dilakukan dengan mendistribusikan 7.000 dosis vaksin PMK yang diterima dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan DKP2P Tuban, Pipin Diah Larasati, mengungkapkan bahwa Pemkab Tuban telah menerima alokasi vaksin Aphthovet PMK sebanyak 280 botol. “Setiap botol dapat digunakan untuk 25 ekor sapi, sehingga totalnya mencakup 7.000 dosis,” jelas Pipin, Senin (20/1).

Proses distribusi vaksin akan dimulai minggu ini dan ditargetkan selesai pada akhir Januari. Vaksinasi ini diprioritaskan untuk ternak sapi potong, sapi perah, dan kerbau, sesuai arahan Kementan RI.

Baca Juga :  Jelang Pemilu 2024, Polisi di Bojonegoro Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Distribusi dan Pelaksanaan Vaksinasi
Vaksin yang diterima akan didistribusikan ke tim vaksinasi di tingkat kecamatan, dengan alokasi sesuai kebutuhan masing-masing wilayah. Pelaksanaan vaksinasi melibatkan tim khusus yang terdiri dari dokter hewan, paramedik veteriner, recorder, pemasang ear tag, dan petugas pelaporan.

“Tim vaksinasi akan menyusun jadwal vaksinasi di masyarakat, memastikan vaksinasi dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran,” tambah Pipin.

Imbauan kepada Masyarakat
Pipin juga mengimbau masyarakat untuk segera memvaksinasi ternak sehat yang mereka miliki. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan kandang dan tidak membawa ternak sakit ke pasar untuk mencegah penyebaran PMK.

Baca Juga :  Manfaatkan JKN, Paman Ina Dapat Pelayanan Maksimal di Rumah Sakit

Dengan langkah cepat ini, DKP2P Tuban berharap dapat menekan angka kasus PMK dan melindungi peternakan lokal dari dampak ekonomi yang lebih besar.

Langkah Sinergi dengan Pemprov dan Kementan
DKP2P Tuban terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Pertanian RI untuk memastikan ketersediaan vaksin PMK yang cukup di wilayahnya. “Kami berharap sinergi ini dapat mempercepat penanganan PMK dan memberikan rasa aman kepada peternak di Tuban,” pungkas Pipin.

Langkah cepat DKP2P Tuban ini diharapkan mampu menjadi solusi efektif dalam memutus rantai penyebaran PMK di daerah tersebut.(fa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *