Tuban – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban melaksanakan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA) pada Selasa, 4 Juni 2024.
Sekretaris Dinkes P2KB Tuban, dr. Atiek Supartiningsih, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengendalikan jumlah penduduk, mencegah pernikahan usia dini, meningkatkan kesejahteraan keluarga, serta mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Tuban.
“Pengendalian jumlah penduduk sangat penting untuk menjaga keselamatan ibu dan anak serta kesejahteraan keluarga,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan PSA, petugas dari Dinkes P2KB Tuban turun langsung ke desa-desa dan kelurahan untuk memberikan pelayanan KB secara gratis. Kegiatan ini mencakup 328 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Tuban.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinkes P2KB Tuban, Harsono Tri Asworo, menerangkan bahwa program layanan KB gratis ini menyasar pada seluruh desa/kelurahan di Tuban. Sebelum pemasangan KB, para ibu diberikan pemahaman agar tetap sehat ke depannya.
“Pada program ini, ada dua jenis pelayanan KB, yaitu KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MJKP) dan KB non-MJKP,” terangnya.
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut, Dinkes P2KB Tuban menyediakan sebanyak 4.500 alat kontrasepsi, termasuk alat kontrasepsi MJKP dan non-MJKP.
Rata-rata jumlah ibu yang menerima pelayanan KB dalam program ini adalah 15 orang per desa/kelurahan, yang terdiri dari 3 orang akseptor MJKP dan 12 orang akseptor non-MJKP.
Dengan program ini, diharapkan jumlah penduduk dapat dikendalikan, kesejahteraan keluarga meningkat, dan angka stunting dapat diturunkan secara signifikan di Kabupaten Tuban. (fa/rin)
