Bojonegoro – Puluhan anggota Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) binaan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro mengikuti kegiatan Temu dan Latihan Gabungan di kawasan Waduk Boba, Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Sabtu–Minggu (29–30 November).
Kegiatan dua hari ini menjadi ajang peningkatan kapasitas relawan dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana di wilayah Bojonegoro. Ketua PMI Kabupaten Bojonegoro, dr. Ahmad Hernowo, dalam sambutannya menegaskan komitmen organisasinya untuk terus memaksimalkan potensi sumber daya manusia relawan.
“Latihan Sibat ini merupakan salah satu upaya peningkatan kapasitas dan kemampuan relawan PMI Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya.
Berbagai materi disiapkan untuk memperkuat kemampuan teknis relawan. Staf PMI Bidang Yankesos dan Penanggulangan Bencana (PB), Wahyu Theo Alfian, menjelaskan bahwa peserta mendapatkan pelatihan manajemen WASH (air, sanitasi, dan kebersihan), manajemen logistik, water rescue, teknik pemadaman api, simulasi dapur umum, serta teknik evakuasi pertolongan pertama.
Selain pelatihan teknis, kegiatan ini juga diisi sesi “Sibat Bercerita”. Sejumlah relawan berbagi pengalaman saat ditugaskan dalam operasi kebencanaan nasional maupun saat mengikuti Temu Sibat Nasional.
Cerita-cerita tersebut diharapkan mampu memotivasi anggota lainnya agar semakin aktif dalam dunia kebencanaan di Kabupaten Bojonegoro.
PMI Bojonegoro berharap kegiatan ini menjadi ruang penyegaran, penguatan jejaring, sekaligus wadah memperkuat kesiapsiagaan relawan dalam menghadapi berbagai potensi bencana di daerah.(fa/him)
