Suaradesa.co, Tuban – Sebanyak 20 finalis, terdiri dari 10 putra dan 10 putri terbaik, resmi mengikuti masa karantina Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Tuban Tahun 2025.
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban ini berlangsung selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 Oktober 2025, di Front One King Hotel Tuban.
Plt. Kepala Dinkes P2KB Tuban, drg. Roikan, M.H., menyampaikan apresiasinya atas semangat para peserta yang aktif berpartisipasi dalam ajang tersebut.
“Masih banyak remaja yang perlu dicarikan solusi atas berbagai persoalan mereka. Harapannya, Duta Genre nanti bisa menjadi pemicu di lingkungan sekitar agar lebih sadar terhadap isu kependudukan dan Three Zero,” ujarnya, Jumat (10/10).
Selama masa karantina, para finalis mendapat berbagai pembekalan penting, seperti Quick Win BKKBN, delapan fungsi keluarga, serta substansi Generasi Berencana dalam mendukung program pemerintah. Mereka juga mengikuti diskusi kelompok terarah (FGD) untuk memperdalam pemahaman terkait isu-isu remaja.
Pada hari kedua, peserta mendalami topik Napza, pergaulan bebas, serta Sekolah Siaga Kependudukan. Tak hanya materi, para finalis juga mendapat pelatihan catwalk, public speaking, dan koreografi, yang dipadukan dengan kegiatan gala dinner sebagai ajang mempererat kebersamaan.
Adapun hari terakhir karantina akan diisi dengan pembekalan mengenai Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), kesehatan reproduksi, sesi fitting busana, hingga persiapan grand final yang dijadwalkan berlangsung di Taman Hutan Kota Abhipraya, Kamis (16/10) mendatang.
Melalui ajang ini, Dinkes P2KB Tuban berharap lahir generasi muda yang berwawasan luas, berkarakter kuat, dan menjadi teladan bagi teman sebaya. Duta Genre diharapkan dapat menjadi agen perubahan, yang aktif menyuarakan kesadaran tentang kependudukan, kesehatan reproduksi, serta perencanaan masa depan yang lebih baik.(Fa/Him)







