Suara Desa
  • Home
  • Headline
  • Desa Update
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Desa Update
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Suara Desa
No Result
View All Result
PT BBS Estimasikan PAD 2021 Capai Rp1,3 Miliar

PT BBS Estimasikan PAD 2021 Capai Rp1,3 Miliar

Himmatul Ulya by Himmatul Ulya
Kamis, 13 Agustus 2020 - 14: 17
in Kanal Desa
0
83
VIEWS
SharedSharedShared

Suaradesa.co (Bojonegoro) – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS) saat ini berupaya mengelola bisnis yang berpeluang meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Direktur PT BBS, Thomas Gunawan, mengatakan, ada dua bisnis yang dijalankan yakni persewaan penginapan dan perkantoran di Desa Talok, Kecamatan Kalitidu oleh Pertamina EP Cepu (PEPC) dan pengelolaan sumur tua di Kecamatan Kedewan.

“Tahun ini, produksi minyak di sumur tua mengalami peningkatan dibanding sebelumnya,” tukas pria yang berdomisili di Jakarta saat rapat koordinasi dengan Komisi B, DPRD Bojonegoro, Kamis (13/8/2020).

Diungkapkan, produksi di sumur tua sebelumnya hanya bekisar 200 barel per hari (Bph), sekarang naik hingga 300 Bph lebih. Hanya saja, harga minyak turun drastis sejak April 2020.

Berita Lainnya :

Anna Mu’awanah Nakhodai DPC PKB Bojonegoro

Gus Huda : MUI Bojonegoro Harus Mampu Tingkatkan Perekonomian Umat

“Jika sebelumnya harga minyak mencapai Rp3400/liter, sejak April-Mei ini hanya Rp1.300/liter,” imbuhnya.

Sementara pengelolaan Participating Interest (PI) Blok Tuban, lanjut dia, ada kesalahan tekhnis di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Dimana, Kabupaten Gresik tidak masuk di dalam Planning Of Development (POD) di Blok Tuban, sehingga harus merevisi ulang semua perjanjian yang awalnya akan membagi PI untuk empat bagian yakni Bojonegoro, Tuban, Gresik, dan Pemprov Jatim.

Diungkapkan, PT BBS sebenarnya pada tahun 2019 memperoleh pendapatan sebesar Rp3,7 miliar namun hasil audit yang dilakukan kantor akuntan publik ada piutang sejak tahun 2014 yang belum dibayar sebesar Rp3,9 miliar.

“Meski tahun ini tidak setor PAD, tetapi tahun depan kami mampu menyetor sebesar Rp1.363.893.319 asalkan semua hutang sudah terbayar,” pungkas mantan Direktur Project Jambaran-Tiung Biru (JTB) PT Rekayasa Industri yang menjadi Dirut BBS akhir Pebruari 2020.(*rien)

Tags: BojonegoroBUMDekonomiPT BBS
Previous Post

DPRD Bojonegoro Tegaskan Perbup Soal Perades Masih Sesuai dengan Perda

Next Post

EMCL Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Sumurpandan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Hospitality Training

18 Perangkat Desa se-Kalitidu Ikuti Hospitality Training

Senin, 8 Maret 2021
Dinas PMD Alokasikan Rp3 Miliar Untuk BUMDes di Bojonegoro

BUMDes Jasa Patra Kelola Ternak Kambing Hingga Pengolahan Sampah

Senin, 8 Maret 2021
Pengrajin Ale di Desa Talok Dapat Pelatihan Untuk Tingkatkan Ekonomi

Pengrajin Ale di Desa Talok Dapat Pelatihan Untuk Tingkatkan Ekonomi

Minggu, 7 Maret 2021
Anna Mu’awanah Nakhodai DPC PKB Bojonegoro

Anna Mu’awanah Nakhodai DPC PKB Bojonegoro

Minggu, 7 Maret 2021
Suara Desa

SuaraDesa.co adalah media berbasis data yang disajikan sesuai fakta yang ada.

Menu SuaraDesa.co

  • Desa Update
  • Headline
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi

Ikuti Kami :

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2020 SuaraDesa.co - Suara Berbasis Data dan Fakta

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Desa Update
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi

© 2021 suaradesa.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In