Suara Desa
  • Home
  • Headline
  • Desa Update
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Desa Update
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Suara Desa
No Result
View All Result
Pemkab Bojonegoro : Harus Ada Metode Selain Gunakan Listrik

Pemkab Bojonegoro : Harus Ada Metode Selain Gunakan Listrik

Ririn W by Ririn W
Selasa, 13 Oktober 2020 - 12: 24
in Kanal Desa
0
2
VIEWS
SharedSharedShared

Bojonegoro (beritajatim.com) – Hama tikus menjadi momok bagi petani saat musim panen. Pasalnya, hewan pengerat yang memakan tanaman petani itu diakui bisa menghabiskan banyak tanaman dalam semalam.

Sehingga untuk mengusir tikus, petani memilih jalan pintas dengan memasang jebakan yang dialiri listrik.

Kabag Humas Pemkab Bojonegoro Masirin mengungkapkan agar harus segera ditindaklanjuti dengan menggunakan metode lain untuk membasmi hama tikus.

“Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pertanian agar segera ada tindak lanjut atas kejadian tersebut. Harus ada metode lain dalam membasmi hama tikus, baik dengan Rubuha (rumah burung hantu), gerakan gropyok tikus, dan lain-lain,” ujarnya usai mendatangi rumah duka untuk memberi ucapan bela sungkawa kepada ahli waris, Selasa (13/10/2020).

Berita Lainnya :

Giliran Awak Media di Bojonegoro Jalain Vaksinasi Covid-19

160 Desa Telah Terima Pencairan DD

Sementara atas kejadian tersebut, Polres Bojonegoro hari ini telah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Dua orang yang menjadi tersangka itu, inisial S dan T warga setempat. Keduanya kini ditahan di ruang tahanan Mapolres Bojonegoro. “Sekarang masih kita periksa sebagai tersangka. Nanti perkembangannya akan kami update lagi,” jelas Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan.

Sekadar diketahui, nasib tragis satu kelurga yang meninggal dunia karena tersengat aliran listrik jebakan tikus yakni, Parno (65) (Ayah), Reswati (55) (Ibu) serta kedua anaknya Jayadi (31) dan Zaenal Arifin (21). Keempat korban ditemukan oleh saksi Warno sekitar pukul 06.00 WIB tergeletak di pematang sawah sudah tidak bernyawa. Keempat korban itu kemudian dimakamkan berjejer di pemakaman umum desa setempat. (*ror)

Previous Post

Ademos bersama PEPC Gelar Pelatihan dan Pembinaan HIPPAM

Next Post

Polres Bojonegoro Tetapkan Tersangka Pemilik Jebakan Tikus Beraliran Listrik di Tambahrejo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Giliran Awak Media di Bojonegoro Jalain Vaksinasi Covid-19

Giliran Awak Media di Bojonegoro Jalain Vaksinasi Covid-19

Rabu, 3 Maret 2021
Membangun Pemuda Yang Cerdas dan Berintegritas di Tambakrejo

Membangun Pemuda Yang Cerdas dan Berintegritas di Tambakrejo

Rabu, 3 Maret 2021
Bupati Bojonegoro Dorong Peningkatan Pendidikan di Tambakrejo

Bupati Bojonegoro Dorong Peningkatan Pendidikan di Tambakrejo

Rabu, 3 Maret 2021
Banjir Bandang Terjang Kecamatan Gondang, Ratusan Rumah dan Jalan Tergenang

Banjir Bandang Terjang Kecamatan Gondang, Ratusan Rumah dan Jalan Tergenang

Selasa, 2 Maret 2021
Suara Desa

SuaraDesa.co adalah media berbasis data yang disajikan sesuai fakta yang ada.

Menu SuaraDesa.co

  • Desa Update
  • Headline
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi

Ikuti Kami :

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2020 SuaraDesa.co - Suara Berbasis Data dan Fakta

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Desa Update
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi

© 2021 suaradesa.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In