Suara Desa
  • Home
  • Headline
  • Desa Update
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Desa Update
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
Suara Desa
No Result
View All Result
IPKM Bojonegoro Peringkat 17 se-Jatim

IPKM Bojonegoro Peringkat 17 se-Jatim

Himmatul Ulya by Himmatul Ulya
Selasa, 24 November 2020 - 20: 56
in Headline, Kanal Desa
0
12
VIEWS
SharedSharedShared

Suaradesa.co (Bojonegoro) – Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyampaikan, jika berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) Bojonegoro berada di urutan 17 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Kepala Dinas kesehatan, Ani Pudjiningrum, mengatakan, secara nasional IPKM di Bojonegoro berada di rangking 105 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia.

“IPKM 2018 dihitung dengan menggunakan model IPKM yang dikembangkan tahun 2013,” ujarnya, Selasa (24/11/2020).

Dia menjelaskan, jika IKPM ini diketahui setiap lima tahun sekali berdasarkan 30 indikator kesehatan yang dikelompokan menjadi 7 sub indeks. Diantaranya Kesehatan Balita, Kesehatan Reproduksi, Pelayanan Kesehatan, Perilaku Kesehatan, Penyakit Tidak Menular, Penyakit Menular, dan Kesehatan Lingkungan.

Berita Lainnya :

Pengurus DPD KNPI 2021-2023 Bojonegoro Resmi Dilantik

Puncak HPN, PWI Bojonegoro Serahkan Hadiah Lomba Esai

“Mengacu pada Renstra Kementerian Kesehatan yang menjadi patokan dalam penyelenggaraan program pembangunan kesehatan, maka program prioritas nasional dalam pembangunan derajat kesehatan adalah Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Balita Stunting,” tegasnya.

Berdasarkan data, lanjut Ani, capaian AKI Kabupaten Bojonegoro tahun 2019 sebesar 149,67 per 100.000 Kelahiran Hidup. Sedangkan capaian Jawa Timur sebesar 91,45 per 100.000 Kelahiran Hidup.

Sementara per-November 2020, AKI sebanyak 28 orang, AKB 126 orang, dan stunting 6,87. Dari 28 kasus AKI itu 14 di antaranya disebabkan akibat kehamilan usia subur resiko tinggi.

Untuk Indikator AKB dan stunting, hingga Bulan November tidak menjadi masalah. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.(*ror)

Tags: BojonegoroDinas KesehatanIPKMkesehatan
Previous Post

APBD Bojonegoro 2021 Rp6,2 Triliun, DPRD Minta Eksekutif Kerja Maksimal

Next Post

Pemkab Bojonegoro Terima Dua Penghargaan dari Kemenaker

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Pengurus DPD KNPI 2021-2023 Bojonegoro Resmi Dilantik

Pengurus DPD KNPI 2021-2023 Bojonegoro Resmi Dilantik

Minggu, 28 Februari 2021
Puncak HPN, PWI Bojonegoro Serahkan Hadiah Lomba Esai

Puncak HPN, PWI Bojonegoro Serahkan Hadiah Lomba Esai

Sabtu, 27 Februari 2021
Ekstrim, Taman Kunto Wijoyo Tawarkan Pengalaman Bermain Api

Ekstrim, Taman Kunto Wijoyo Tawarkan Pengalaman Bermain Api

Sabtu, 27 Februari 2021
Bupati Bojonegoro Kukuhkan Pengurus Dewan Pendidikan Periode 2021-2025

Bupati Bojonegoro Kukuhkan Pengurus Dewan Pendidikan Periode 2021-2025

Jumat, 26 Februari 2021
Suara Desa

SuaraDesa.co adalah media berbasis data yang disajikan sesuai fakta yang ada.

Menu SuaraDesa.co

  • Desa Update
  • Headline
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi

Ikuti Kami :

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2020 SuaraDesa.co - Suara Berbasis Data dan Fakta

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Desa Update
  • Kanal Desa
  • Peristiwa
  • Rilis
  • Serba Serbi

© 2021 suaradesa.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In