Suaradesa.co (Bojonegoro) – Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Anna Mu’awanah, terus memantau kondisi rumah isolasi atau shelter di 419 desa untuk memastikan warga yang datang dari luar kota mendapatkan pelayanan yang memadai.
Hal ini supaya warga yang diisolasi merasa nyaman dan kondisi kesehatan terjaga dengan baik.
“Warga yang diisolasi di Desa Kedungprimpen, Piyak, dan Simbatan, Kecamatan Kanor secara fisik Alhamdulillah semuanya sehat,” kata Bupati Anna kepada suaradesa.co, Minggu (3/5).
Ia mengungkapkan, jumlah pendatang yang masuk per Sabtu (4/5) adalah sebanyak tiga orang terdiri dari dua lali-laki dan satu perempuan. Sementara yang keluar dari rumah isolasi sebanyak 217 orang.
“Total pendatang yang ada di 17 shelter di Kecamatan Kanor adalah sebanyak 232 orang,” tegas Bupati wanita pertama di Bojonegoro ini.
Sementara, Rapid Test yang dilakukan oleh salah satu pendatang dari Kabupaten Probolinggo yang berada di Shelter SDN Jatimulyo, Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, menunjukkan reaktif positif.
“Setelah ada reaktif positif, yang bersangkutan dipindahkan untuk isolasi di BLK Ngumpakdalem menggunakan Ambulance Puskesmas Tambakrejo,” imbuhnya.
Pihaknya menegaskan, fungsi dari shelter di seluruh desa lengkap dengan sarana dan prasarana adalah menampung dan mengisolasi warga yang datang dari luar kota. Jika selama 10-11 hari ada yang reaktif maka langsung dipindahkan ke BLK Ngumpak Dalem.(sar/*)