Suaradesa.co – Sebanyak 4.005 marbot atau petugas masjid yang tersebar di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan mendapat insentif tahap II dari Pemkab Bojonegoro.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemkab Bojonegoro, Sahari, dana insentif bagi para marbot akan dicairkan pada pertengahan bulan Mei ini.
“Sekarang sedang melengkapi administrasinya. Selanjutnya dana insentif akan ditransfer melalui rekening masing-masing marbot,” jelas Sahari dihubungi Kamis, (7/5).
Dia menjelaskan, pencairan pada triwulan pertama atau tahap I sudah dicairkan oleh Pemkab pada bulan Maret lalu. Jumlahnya mencapai Rp 6.007.500.000,- untuk 4.005 petugas marbot se-Bojonegoro.
“Tahap dua ini jumlahnya sama dengan tahap satu. Kebetulan bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan serta masa pandemi Covid-19, semoga bisa menjadi bekal belanja atau kebutuhan lainnya bagi para marbot,” terangnya.
Sahari menambahkan, jumlah marbot penerima insentif tahuni 2020 ini jumlahnya bertambah dibanding 2019 lalu, yakni sebanyak 2.618 marbot. Pada 2020 ini tercatat sebanyak 4.005 petugas marbot.
“Ini program pemberdayaan dari Pemkab, supaya marbot lebih giat menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan masjid,” ujar Sahari menambahkan.
Meski pemberian insentif kepada petugas masjid itu nilainya tidak seberapa, namun diharapkan dapat sedikit menambah semangat petugas.
“Kami sangat mengapresiasi kepada marbot yang sudah berjasa menjaga kesucian rumah ibadah (masjid) selama ini,” ujarnya.(*sar)