Suaradesa.co, Tuban – UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Tuban pada tahun 2025 memperluas jangkauan pelatihan berbasis kompetensi, tidak hanya di kantor BLK tetapi juga langsung ke desa dan kelurahan.
Kepala UPT BLK Tuban, Tri Wahyanto, menyampaikan bahwa pihaknya rutin menggelar pelatihan dengan berbagai jenis keahlian setiap tahun. Tahun ini, selain membuka beberapa kelas dan angkatan di BLK Tuban, timnya juga menyasar beberapa wilayah desa dan kelurahan.
“Agenda kami sudah mencakup empat desa. Kami menggelar pelatihan menjahit di Desa Trantang, Kerek; pelatihan otomotif di Desa Socorejo, Jenu; pelatihan rias pengantin di Desa Tuwiri Kulon, Merakurak; serta pelatihan pembuatan roti dan kue di Kelurahan Baturetno, Tuban Kota,” jelasnya pada Selasa (22/04).
Tri menjelaskan bahwa program pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan warga agar mandiri secara ekonomi dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Ia memastikan bahwa setiap pelatihan berlangsung selama 30 hari, dengan kombinasi materi dan praktik sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami berharap desa atau Pemkab bisa mendukung peserta dengan bantuan alat pasca pelatihan agar mereka bisa langsung berkarya,” tambahnya.
Tri juga menegaskan bahwa pelatihan tingkat desa ini berlangsung atas dasar permintaan dari pemerintah desa.
“Pemerintah desa mengajukan permohonan pelatihan kepada BLK Tuban,” tutupnya. (Fa)