Kabar Desa

Tim Akademisi Unair Dampingi Pemdes Kasiman Sosialisasikan Desa Bebas ODF

161
×

Tim Akademisi Unair Dampingi Pemdes Kasiman Sosialisasikan Desa Bebas ODF

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pemerintah Desa Kasiman, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, melaksanakan sosialisasi program kemitraan masyarakat (PKM) berupa sanitasi dengan didampingi Tim akademisi dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa setempat tersebut dihadiri Falih Suaedi dari dosen FISIP Unair Surabaya, Dr. Koen Irianto Uripan, selaku ketua Asosiasi Pengelola dan Pemberdayaan Sanitasi Indonesia (APPSANI), Kepala Desa Kasiman H.R. Ghozali Dwianto, Bidan Desa Kasiman, Kader Posyandu, Kader Sanitasi, Dasa Wisma, Karang Taruna, BPD, Kasi Kesra serta tim dari Unair Surabaya.

Protokol kesehatan dilaksanakan hingga akhir acara guna meminimalisir penyebaran Covid-19.

Ketua Asosiasi Pengelola Pemberdayaan Sanitasi Indonesia, Dr Koen Irianto Uripan, saat menyampaikan paparan materi mengajak warga Desa Kasiman untuk tidak buang air besar sembarangan.

“Mari kita jaga lingkungan yang kita tempati ini dengan sebaik mungkin guna menuju Desa bebas Open Defecation Free (ODF), Stop Buang Air Besar Sembarangan,” tegasnya, Jumat (10/9/2021) kemarin.

Baca Juga :  Komisi A Kunjungi Desa Kaliombo Fasilitasi Permasalahan Warga

Terpisah, Dosen Fisip Unair Surabaya Prof. Dr. Falih Suaedi, berharap, semoga kedepannya desa-desa di Kabupaten Bojonegoro menjadi sasaran PKM selanjutnya sehingga bisa meningkatkan SDM yang lebih unggul.

Sementara itu, Kepala Desa Kasiman Ghozali Dwianto,mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas ilmu barunya tentang sanitasi dalam merubah kebiasaan masyarakat untuk buang air besar pada tempatnya.

“Semua peserta saya lihat juga sangat responshif atas pemaparan materi dari narasumber,” imbuhnya.

Dia berharap, para kader sanitasi Desa Kasiman dapat meningkatkan pengetahuan tentang ODF. Seperti hal paling sederhana yaitu mencuci tangan pakai sabun, stop BAB sembarangan dan sebagainya.

Kepala Desa yang menjabat dua periode ini, juga mempunyai keinginan untuk menjadi Desa ODF yang kelak sebagai desa percontohan di Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga :  Turnamen Sepakbola Peringati Hari Sumpah Pemuda 2023 di Desa Bader

Selain itu, pihaknya akan terus menggali kembali potensi yang ada di Desa Kasiman dalam rangka memberikan lapangan pekerjaan kepada generasi muda serta memberdayakan karang taruna.

Mengingat jumlah penduduk di Desa Kasiman sebanyak 4.756 jiwa yang mayoritas petani, peternak, perkebunan dan 56 jiwa merupakan pegawai.

Perlu diketahui bahwa Desa Kasiman sendiri terletak di perbatasan antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Jawa Tengah. Begitu pula program kedua provinsi pastinya berbeda, sehingga perlu ada persaingan yang sehat untuk dapat dijangkau oleh masyarakat.

“Dengan adanya pendampingan dari akademisi Unair Surabaya dan pakar sanitasi dalam menjaga kesehatan serta pemanfaatan jamban sehat secara berkelanjutan, masyarakat Desa Kasiman akan terbuka hatinya serta lebih mengerti pentingnya memiliki jamban dalam setiap rumah,” pungkasnya.(*rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *