Suaradesa.co (Bojonegoro) – Petani di Desa Sumberarum, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur melakukan do’a bersama, Jumat (5/3/2021). Kegiatan doa bersama ini dilakukan di pematang sawah agar hama tikus tidak lagi menyerang padi mereka.
Salah satu petani Minan (30) mengaku ratusan hektar sawah di Kecamatan Ngraho saat ini sedang diserang hama tikus. Banyak tanaman padi yang rusak dan petani terancam gagal panen.
“Sebelum do’a bersama para petani juga melakukan gropyok tikus,” ujarnya kepada Suaradesa.co Jum’at (5/3/2021).
Do’a bersama ini dilakukan sembari makan bersama – sama di pematang sawah. Semua petani berdo’a kepada Allah SWT agar tidak ada lagi hama tikus yang menyerang sawah mereka.
“Kalau sekarang usia padi di Desa Sumberarum masih 2 bulan,” imbuhnya.
Para petani saat ini tidak lagi menggunakan aliran listrik untuk menjebak tikus. Selain membahayakan bagi nyawa manusia juga mentaati imbauan dari pemerintah setempat.
“Hama tikus sangat meresahkan para petani. Ssehingga kami dengan rutin melakukan gropyok tikus karena itu merupakan salah satu cara untuk membasminya,” lanjutnya lagi.
Dia berharap tahun ini petani di Kecamatan Ngraho bisa panen tanpa ada kendala.(*Tya)