Teguh Farida
Berita UtamaKabar DesaKabar Kota

Stimulan Rp100 juta, BUMDEs Gayam Siapkan Wisata Agro dan Edukasi

142
×

Stimulan Rp100 juta, BUMDEs Gayam Siapkan Wisata Agro dan Edukasi

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Gayam) – Dorongan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI untuk mengembangkan Wisata Edukasi berbasis desa ditangkap oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Dengan adanya bantuan stimulan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sebesar Rp100 juta pada 2019 lalu, BUMDesa Gayam mulai merintis wisata edukasi baik disektor pertanian, perkebunan, maupun peternakan.

“Memang baru kita rintis sekarang, karena prosesnya panjang. Tidak bisa seketika langsung jadi sebuah usaha, meski mendapat stimulan Rp100 juta,” kata Sekretaris Unit Agrowisata BUMDes Gayam, Nur Kaklim, kepada Suaradesa.co, Sabtu (3/9/2020).

Baca Juga :  Pemkab Bojonegoro Siap Ikuti Program KTP Digital

Dia katakan, nantinya wisata edukasi tersebut berada di tanah bengkok seluas kurang lebih 9,7 hektar. Untuk mendukung terwujudnya wisata edukasi tersebut, pihaknya telah melakukan pengembangan bibit pohon kelengkeng sebanyak 718 pohon, srikaya sebanyak 100 pohon, sawo jumbo sebanyak 450 pohon dan juga buah naga.

“Bibit-bibit tersebut kita peroleh dari operator Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL),” tukasnya.

Stimulan dari Pemkab Bojonegoro, kata pemuda 25 tahun ini, telah digunakan untuk membuat sumur bor beserta seluruh perlengkapan untuk mengairi kebun-kebun pohon buah tersebut.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Pastikan Jatim Gelar Porwanas XIII 2022

“Istilah orang Jawanya ini kan, alon-alon asal kelakon. progresnya saja masih 2 persen, karena ada banyak proses administrasi juga yang harus kita lewati termasuk menggunakan lahan milik Perhutani,” imbuhnya.

Dikatakan, sebelum membuat bisnis di bidang Agrowisata ini, pihaknya telah mengkaji terlebih dahulu sehingga diharapkan bisa berkembang dengan baik dan mendongkrak perekonomian desa.

“Harapan kedepan tetap berkembang dan menjadi potensi wisata desa Gayam,” pungkasnya.(*rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *