Suaradesa.co, Bojonegoro — Anggota DPR RI sekaligus MPR RI, Anna Muawanah, menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kabupaten Bojonegoro dengan mengusung tema “Empat Pilar MPR sebagai Fondasi Kehidupan Demokrasi Indonesia: Peran Pemuda”. Kegiatan ini diikuti berbagai elemen masyarakat, khususnya kalangan pemuda, mahasiswa, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi kepemudaan.
Dalam pemaparannya, Anna Muawanah menegaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan landasan utama dalam menjaga keberlangsungan demokrasi Indonesia.
Menurutnya, tantangan demokrasi saat ini semakin kompleks seiring pesatnya perkembangan teknologi, derasnya arus informasi, serta dinamika sosial politik yang melibatkan generasi muda sebagai aktor utama.
“Pemuda adalah penentu arah masa depan demokrasi Indonesia. Jika Empat Pilar tidak dipahami secara utuh, demokrasi bisa kehilangan nilai etik dan jati dirinya. Karena itu, generasi muda harus menjadi pelopor demokrasi yang berkarakter, kritis, dan berlandaskan nilai kebangsaan,” ujar Anna Muawanah.
Ia juga menyoroti pentingnya peran pemuda dalam menjaga ruang demokrasi tetap sehat, terutama di media sosial. Pemuda, lanjutnya, harus mampu menyaring informasi, menolak hoaks, serta berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi tanpa mengorbankan persatuan bangsa.
“Demokrasi bukan hanya soal kebebasan berpendapat, tetapi juga tanggung jawab menjaga persatuan, menghormati perbedaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,” tambahnya.
Salah satu peserta sosialisasi yang merupakan perwakilan pemuda Bojonegoro mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut memberikan pemahaman baru tentang pentingnya Empat Pilar dalam kehidupan sehari-hari.
Ia menilai sosialisasi ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana banyak pemuda aktif di ruang digital namun belum sepenuhnya memahami nilai-nilai kebangsaan.
“Kami sebagai pemuda merasa memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga demokrasi tetap beretika. Sosialisasi ini membuka wawasan bahwa peran pemuda bukan hanya sebagai penonton, tetapi sebagai penggerak perubahan yang berlandaskan Empat Pilar,” tuturnya.
Peserta lainnya berharap kegiatan sosialisasi serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan agar pemahaman Empat Pilar semakin mengakar di kalangan generasi muda.
Dengan demikian, demokrasi Indonesia diharapkan dapat tumbuh kuat, inklusif, dan tetap berpijak pada nilai-nilai kebangsaan.
Melalui kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini, Anna Muawanah berharap pemuda Bojonegoro mampu menjadi agen demokrasi yang cerdas, berintegritas, dan berkomitmen menjaga keutuhan NKRI.(fa/him)
