Home / Kabar Desa

Minggu, 5 November 2023 - 16:29 WIB

Sertifikat Digadaikan, Kades Ngelo “Blenjani Janji” di Proyek Bendungan Karangnongko

Bojonegoro – Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Karangnongko di Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, telah memasuki tahap pelaksanaan oleh kontraktor terpilih.

Namun, sorotan terbaru dalam proyek ini bukan tentang kemajuan fisik pembangunan, melainkan permasalahan yang menimpa warga yang telah patuh mematuhi aturan pemerintah terkait ganti untung.

Warga Dusun Matar Desa Ngelo, seperti Supardi (55), merasa khawatir karena tanah dan bangunan mereka hingga kini belum diukur untuk keperluan ganti untung proyek bendungan tersebut.

Supardi mengungkapkan bahwa pada awalnya, Kades Ngelo memberi alasan bahwa sertifikat sawah mereka masih di bank sebagai jaminan pinjaman.

Namun, ia juga mengaku tidak mengetahui bahwa pada bulan Agustus, Satgas B telah meminta warga untuk mengumpulkan sertifikat dan berkas lainnya guna memproses ganti untung.

Baca Juga :  Dukungan Mitro'atin Perbaikan Jalan Menuju Bendungan Karangnongko

“Memberi kabar itu malam hari, besoknya jam 9 sudah dimulai, sedangkan Bank-nya ada di Kecamatan Ngraho. Untuk ambil saja butuh waktu dua sampai tiga jam perjalanan,” tegas Supardi.

Ketika Supardi mengeluhkan kondisinya, Kades Ngelo mengatakan supaya santai saja dengan alasan bahwa tanah milik Kades pun belum diproses.

Namun, Supardi merasa kecewa karena warga lain telah diukur, sementara tanah berupa sawah belum mendapat perhatian serupa.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Andreas, mengungkapkan bahwa pihaknya telah beberapa kali mengingatkan Kades Ngelo untuk menyerahkan berkas yang dimiliki warga yang belum mengumpulkan.

“Namun, jawaban yang diterima selalu sama, yakni pemilik tanah tidak ada di tempat,”ungkapnya.

Baca Juga :  Warga Desa Ngelo Tolak Pengukuran Meski Ada Opsi Relokasi

Andreas menegaskan, jika tidak ada tambahan data maupun berkas yang diperlukan dari Desa Ngelo maupun Kalangan, maka warga tersebut tidak akan dapat ikut serta dalam pembayaran ganti untung tahun ini.

“Ya terpaksa kita tinggalkan jika tidak menyetorkan berkas-berkas yang dibutuhkan,” tegasnya.

Pada pengumpulan berkas Agustus 2023 lalu di Balai Desa, Kepala Desa Ngelo, Tri Maryono, telah berjanji akan mendampingi warga yang belum memenuhi syarat administrasi, bahkan bersedia membantu mereka mengurus fotokopi sertifikat di bank jika diperlukan.

Namun, faktanya, janji tersebut tidak ditepati, dan warga merasa bahwa pemberkasan yang seharusnya sudah dilakukan sejak awal menjadi hal yang diabaikan oleh Kades Ngelo.(rin/zen)

Ikuti kabar terkini suaradesa.co di Google News

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Kolaborasi 2 Perguruan Silat di Desa Ngemplak Robohkan Tugu

Headline

Pelaku Ekonomi Kreatif Bojonegoro Ikuti Pelatihan Kompetensi Informasi

Headline

SK DPD Partai Golkar Bojonegoro Turun Sah-kan Mitroatin Sebagai Ketua

Headline

Ungkapan Syukur, Warga Campurejo Gelar Sedekah Bumi

Headline

Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Desa Kalitidu Melalui Kelompok Ternak

Headline

Pemdes Ketileng Salurkan BLT DD Bagi 15 Warganya

Kabar Desa

Gelar Reses di Kedewan, Warga Minta Renovasi Masjid Desa
Foto : bhirawa.co.id

Headline

Pemkab Bojonegoro Giatkan Pembangunan Embung Untuk Ketersediaan Air