Teguh Farida
Berita UtamaKabar DesaPeristiwa

Satu Keluarga di Tambahrejo Tewas Tersengat Listrik

287
×

Satu Keluarga di Tambahrejo Tewas Tersengat Listrik

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Kanor) – Satu keluarga di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan tewas tersengat listrik di perkebunan.

Keempatnya ditemukan tergeletak laku oleh warga setempat pada Senin (12/10/2020) pagi. Diduga, korban meninggal dengan cara tragis akibat tersengat aliran listrik untuk lampu penerangan tanaman cabe yang berada diperkebunan tersebut.

Satu keluarga yang tersengat listrik ini adalah Parno, Reswati Istri Parno, Jayadi Anak Pertama, dan anak terakhir Arifin, yang diduga tersengat aliran listrik dari kabel yang ada di Lokasi tersebut.

Disampaikan oleh Kapolsek Kanor, Iptu Hadi Waluyo, korban bernama Parno dan Jayadi sebelumnya, diketahui sedang mengairi perkebunan yang di tanami cabe kemudian Reswati pada pukul 22.00 Wib.

Saat pulang kerumah, kemudian anaknya yang terakhir diketahui Arifin menyusul ke perkebunan dan pada pagi harinya. Mengetahui suami dan anak anaknya belum pulang, kemudian Reswati menyusul ke perkebunan tanaman cabe tersebut.

Baca Juga :  Rantang Kasih Moe di Kecamatan Ngraho, Beri Gizi Bagi Para Lansia

“Istri korban kemudian menyusul Suami dan anak anaknya, pada saat dilokasi mengetahui suami dan anaknya sudah tergelatak, lalu kemudian diduga istri berusaha menolong, namun korban ikut tersengat aliran listrik juga,” kata Iptu Hadi.

Dari keterangan warga, sekitar pukul 04.00 Wib, ada yang mendengar teriakan dari perkebunan cabe, dan ketika warga menuju lokasi permintaan tolong tersebut, warga sudah mengetahui empat orang sudah tergeletak meninggal dunia.

“Kemudian kami mendapatkan laporan adanya empat orang meninggal di perkebunan dan kami langsung menuju lokasi, dan ternyata benar empat orang masih satu keluarga meninggal dunia dilokasi dan diduga tersengat aliran listrik,” tambah Kapolsek.

Baca Juga :  BPBD Bojonegoro Evakuasi Jenazah Mr X dari Bengawan Solo

Kemudian warga bersama petugas kepolisian melakukan evakuasi setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dan Polsek Kanor, untuk mengetahui penyebab kematian keempat korban tersebut, dan keempat korban ini diketahui murni meninggal akibat tersengat aliran listrik untuk peralatan atau penerangan guna mengusir hama tikus yang sering menganggu tanaman milik petani.

Kemudian atas permintaan keluarga korban untuk dilakukan pemakaman dan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah. Akhirnya keempat korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilanjutkan pemakaman.

Kapolsek Kanor berpesan terhadap warga agar berhati-hati dan mengawasi jika menggunakan aliran listrik untuk kegiatan persawahan guna mengusir hama tikus, dan dipastikan kabel terpasang ditempat yang aman dan tidak berbahaya bagi masyarakat maupun dirinya sendiri. (*Syam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *