Bojonegoro – Harapan baru hadir untuk warga Desa Kanten, Semanding, dan Margoagung di Kabupaten Bojonegoro melalui program peningkatan akses air bersih yang digagas ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Program tersebut resmi diserahterimakan pada Jumat (29/11/2024) di Balai Desa Kanten, Kecamatan Trucuk.
Program ini dirancang untuk mengatasi permasalahan air bersih yang selama ini menjadi tantangan besar bagi masyarakat desa, terutama saat musim kemarau.
Penyerahan fasilitas air bersih ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Camat Trucuk, Bappeda Bojonegoro, PJ Kepala Desa Kanten, perwakilan EMCL, Alas Institute selaku mitra pelaksana, serta warga setempat.
Ramadhan, perwakilan Bappeda Bojonegoro, menyampaikan bahwa akses air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi.
“Kami berharap fasilitas ini memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga mendukung aktivitas produktif masyarakat,” ujarnya.
PJ Kepala Desa Kanten, Tacuk Prasetyo, menyampaikan rasa syukurnya atas program tersebut. “Dengan fasilitas ini, warga Desa Kanten kini tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih, terutama di musim kemarau. Kami berkomitmen menjaga keberlanjutan fasilitas ini,” tegasnya.
Marshya C. Ariej, perwakilan EMCL, mengingatkan pentingnya pengelolaan fasilitas secara berkelanjutan. “Keberhasilan program ini bergantung pada pengelolaan bersama antara masyarakat dan pemerintah desa. Kami ingin fasilitas ini dapat digunakan secara maksimal hingga bertahun-tahun ke depan,” jelasnya.
Selain Desa Kanten, program ini juga memberikan manfaat signifikan bagi warga Desa Semanding di Kecamatan Bojonegoro dan Desa Margoagung di Kecamatan Sumberrejo. Keduanya menyambut program ini sebagai solusi atas kesulitan akses air bersih yang telah berlangsung lama.
Dukungan Berkelanjutan untuk Masa Depan
Pemerintah Desa Kanten telah berkomitmen mengembangkan fasilitas air bersih ini dengan memperluas jaringan air dan menambah sambungan rumah melalui anggaran PAPBDes 2024. Langkah ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak warga desa.
Kegiatan serah terima diakhiri dengan peresmian tower air serta aksi simbolis penanaman pohon sebagai upaya konservasi sumber air dan pelestarian lingkungan.
Dengan rampungnya program ini, masyarakat Desa Kanten dan desa lainnya optimis menghadapi masa depan yang lebih baik, tanpa kekhawatiran akan kebutuhan air bersih.
Program ini sekaligus menjadi bukti nyata kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk kehidupan yang lebih baik. (fa)
