Suaradesa.co (Bojonegoro) – Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrawan, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Bojonegoro menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait penanggulangan Pandemi Covid-19 di Balai desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (12/8/2020).
“FDG ini untuk melakukan koordinasi antar stakeholder terkait sehingga terjalin komunikasi guna memperkuat sinergi dalam upaya bersama tangani dampak Covid-19,” ujar Kapolres Bojonegoro, AKBP Budi, usai acara kepada Suaradesa.co.
Menurutnya, butuh kedisiplinan dan dukungan elemen masyarakat luas dalam upaya melaksanakan strategi penanganan dampak penyebaran wabah.
“Jangan sampai ada lagi kluster-kluster baru, untuk menghindari atau mencegah Covid-19 dibutuhkan semangat disiplin mematuhi protokol kesehatan
,” tukasnya.
Selama ini, sudah banyak bentuk dan upaya-upaya strategi yang telah dilakukan Polres Bojonegoro dan jajaran.
“Acara ini sekaligus me-refresh kita semua, apakah kita sudah benar, apakah ada kurang dalam penanganan,” kata Pria lulusan Akademi Kepolisian 2000.
Dia berharap, dengan menggelar FGD di Desa sekitar Lapangan Minyak dan Gas Sukowati, ini banyak masukan dan pemahaman yang didapatkan dari acara FGD, bisa meningkatkan kualitas penanganan Covid-19 di Bojonegoro. Sementara itu, salah satu warga, Wartoyo (45), mengaku, dengan adanya FGD tersebut, menjadikan pemahaman bagi warga sekitar tentang penanganan Covid-19 di desanya. “Apalagi, di desa kami ada pengeboran migas, kita tidak tahu mereka dari kota lain atau tidak,” tukasnya. Pihaknya berharap, Pemdes Campurejo juga ikut mengawasi adanya tenaga kerja di industri migas yang dikelola oleh Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field. (rien)
