Suaradesa.co (Ngelo) – Masyarakat Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengaku merasakan manfaat adanya perbaikan jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Salah satu petani sekaligus warga setempat, Warto (45), mengatakan, mayoritas warga Ngelo adalah petani jagung. Pada musim panen, mereka tidak bisa menjual hasil panen karena tidak ada akses jalan untuk menuju ke kecamatan.
“Sejak dulu, kami harus menempuh jarak puluhan kilometer hanya untuk menjual hasil panen di Kecamatan terdekat,” ujar bapak dua anak.
Tidak hanya kesulitan transportasi, kualitas jagung juga menurun sehingga harga jual di pasaran menjadi sangat murah. Antara Rp2.500 per kilogram hingga Rp3.000 per kilogram.
“Sejak dibangun jalan cor beton ini, para petani mulai menikmati harga jual jagung yang naik hingga Rp4.000 per kilogram,” tandasnya.
Dia merasa bersyukur adanya peningkatan infrastruktur jalan sehingga mempermudah transportasi untuk menjual hasil panen. Tidak lagi memutar jalan hingga puluhan kilometer.
Terpisah, Kepala Desa Ngelo, Tri Maryono, membenarkan adanya peningkatan perekonomian warga Desa Ngelo setelah ada perbaikan jalan. Meskipun masih ada yang belum rampung, paling tidak petani mendapatkan akses transportasi.
“Sejak tahun 2007, pemerintah desa mengajukan perbaikan ke Pemkab, namun baru 2020 bisa terealisasi,” pungkasnya.(*rin)