Suaradesa.co, Bojonegoro – Dalam semangat “Harmoni Merangkai Energi”, PT Pertamina EP (PEP) Sukowati Field kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar wilayah operasi. Melalui kegiatan Santunan dan Safari Ramadhan, PEP Sukowati Field berbagi keberkahan bersama anak yatim dan masyarakat Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Desa Ngampel. Kepala Desa Ngampel, Purwanto, menyampaikan apresiasi atas kontribusi perusahaan dalam membantu warganya.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian PEP Sukowati Field. Semoga kegiatan ini menjadi penyemangat dan memperkuat sinergi antara perusahaan dan masyarakat,” ujar Purwanto.
Manager Sukowati Field, Arif Rahman Hakim, menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat. Ia mengapresiasi dukungan warga dalam menjaga kelancaran operasi hulu migas yang berperan penting dalam ketersediaan energi nasional.
“Kami berharap sinergi antara Desa Ngampel dan PEP Sukowati Field yang sudah terjalin selama ini tetap terjaga dan semakin kuat,” ungkap Arif.
Arif juga memberikan motivasi kepada anak-anak yatim yang hadir agar terus bersemangat dalam menempuh pendidikan dan meraih masa depan yang lebih baik.
“Anak-anakku semua harus tetap semangat meraih cita-cita dan belajar dengan giat. Semoga di masa depan kalian menjadi orang-orang yang berguna bagi negeri ini,” tambahnya.
Kegiatan ditutup dengan ceramah agama oleh Ustadz K.H. Agus Salim, pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziniyyah Kendal, Dander Bojonegoro. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menyantuni anak yatim, terutama di bulan suci Ramadhan.
Sebagai bagian dari rangkaian Safari Ramadhan, PEP Sukowati Field akan melanjutkan kegiatan serupa di tiga desa lainnya, yakni Desa Sambiroto, Desa Campurejo, dan Desa Rahayu.
Dengan kegiatan ini, PEP Sukowati Field berharap dapat terus mempererat hubungan baik dengan masyarakat sekitar, serta memberikan dampak positif bagi mereka yang membutuhkan, terutama di bulan penuh berkah ini.(red)