Suaradesa.co (Bojonegoro) – Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terus
berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bojonegoro.
Salah satunya dengan beasiswa satu desa dua sarjana dan beasiswa saintis untuk masyarakat Bojonegoro.
Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro Dandy Suprayitno mengatakan, Bojonegoro kaya akan sumber daya alam. Selain itu dari segi wilayah sangat luas, yakni memiliki 432 desa.
“Maka sangat perlu untuk menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni dan berkualitas,” ujarnya, Sabtu (22/8/2020).
Oleh karena itu, lanjut dia, Pemkab memberi kebijakan dengan memberikan bantuan dengan program beasiswa satu desa dua sarjana dan beasiswa saintis.
Ia menambahkan untuk masyarakat yang mempunyai kartu Indonesia Pintar (KIP), kartu PKH dan termasuk kartu Petani Mandiri (KPM) dapat mengakses beasiswa tersebut. Untuk tahun 2020 tahap satu sudah ditutup dengan meloloskan 36 orang.
“Namun untuk tahap kedua akan tetap kami buka kembali untuk antisipasi anak-anak yang baru mendaftar,” tegasnya.
Salah satu syaratnya untuk bisa mengakses beasiswa yang diberikan Pemkab adalah nilai IPK calon pelamar. Untuk besiswa satu desa dua sarjana nilainya harus 2,75 dan beasiswa saintis 3,00.(*rin)