Suaradesa.co (Bojonegoro) – Keadaan geografis yang tidak rata memungkinkan sungai mengalir dari tebing yang tinggi dan terjun ke tempat yang rendah atau biasa orang ketahui dengan nama air terjun.
Bicara tentang air terjun, ditengah – tengah hutan yang tersebar di wilayah Kabupaten Bojonegoro nampaknya tidak sedikit situs air terjun yang belum ter-ekspos.
Salah satunya air Terjun Pucang yang baru – baru ini ditemukan oleh masyarakat.
Air terjun yang terletak di Desa Clebung, Kecamatan Bubulan ini memiliki aliran air yang deras dari ketinggian kurang lebih 5 meter.
Mengetahui adanya potensi ini, pemerintah desa berupaya untuk mengelola situs tersebut agar dapat menjadi tempat wisata di Desa Clebung.
Sekretaris Desa Clebung, Yusa Rafianto mengatakan jika saat ini kepemilikan tanah tersebut masih milik perhutani, sehingga Desa belum punya kontrol penuh untuk mengelola tempat tersebut.
“Saat ini masih kami upayakan untuk pengelolaan, kita koordinasi dengan karang taruna desa agar bisa ditindak lanjuti pengelolaannya,” ujarnya (26/5/2021).
Ketua Karang Taruna, Aris mengatakan bahwa saat ini Karang Taruna sudah berkoordinasi dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Desa Clebung untuk di tindak lanjuti ke KPH Kabupaten Bojonegoro.
“Untuk saat ini KPH Clebung sudah menyetujui, tinggal menunggu dari pihak KPH Kabupaten,” ujarnya pada suaradesa.co
Akses jalan yang kurang memadai menjadi salah satu kendala dalam pengelolaan situs ini.
Namun untuk sementara, demi menjaga kebersihan situs ini Karang Taruna rutin melakukan kerja bakti disekitar air terjun.
Harapannya, Air Terjun Pucang ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata Bojonegoro yang banyak dikunjungi dan digemari oleh masyarakat. (*Tya)