Budal Ning TPS
Berita UtamaKabar DesaKabar Kota

Serap Aspirasi, Miftahul Huda Dorong Penguatan Kelompok Tani dan Ternak di Kalitidu

272
×

Serap Aspirasi, Miftahul Huda Dorong Penguatan Kelompok Tani dan Ternak di Kalitidu

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Bojonegoro) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kembali menggelar reses masa sidang ke III di tahun 2020 untuk menampung berbagai aspirasi masyarakat.

Kali ini, reses dilaksanakan oleh angggota DPRD dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Miftakhul Huda di Desa Brenggolo, Kecamatan Kalitidu, Kamis (15/10/2020).

Dia mengatakan, saat ini, kurang lebih ada 18 kelompok peternak yang terbentuk sejak tahun 2015 lalu, ada juga kelompok peternak rintisan.

Banyak masukan yang diterima melalui forum diskusi tersebut diantaranya termasuk permintaan program pembinaan, pendampingan organisasi kelompok tani ternak, mulai dari menejemen organisasi, administrasi, keuangan. Serta SDM teknis pengelolaan ternak hulu sampai hilirnya.

Baca Juga :  Danramil Soko Atasi Kemacetan di Telon Singkil Akibat Karnaval Desa

“Karena masing-masing kelompok punya potensi sendiri-sendiri, sesuai dengan kedaerahan maka semua kelompok tidak bisa diseragamkan dalam usahanya.”

Kedepan, pihaknya meminta Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro bisa memberikan pembinaan bagaimana mengelola kelompok organisasi ini bisa kompak, berkembang dan mandiri kedepannya.

“Oleh sebab itu, harus ada tindak lanjut dari Disnakan melalui pembinaan secara berkala,” imbuhnya.

Dalam forum, dia juga menyampaikan penguatan organisasi kelompok tani juga perlu di lakukan, melalu pembinaan pelatihan dan pendampingan.

Supaya kelompok tani ini juga bisa mandiri harus ada pertemuan minimal sebulan sekali ada pembahasan, mengenali masalah yg dihadapi para petani, akar masalah, penyebab, dan dampaknya.

Baca Juga :  5 Makanan Bikin Ketagihan di Cimory On The Valley Semarang

“Sehingga kelompok tani ini juga bisa menyelesaikan berbagai kendala yg dihadapi secara bersama sama, dan tidak menggantungkan pada pemerintah kabupaten saja, desa ambil peran lebih lagi,” lanjutnya.

Disamping itu juga peran pemerintah desa sangat strategis mendorong adanya forum forum pertemuan kelompok masyarakat untuk berdiskusi, bermusyawarah, merencanakan program kerja untk kemajuan desa.

Kenapa ini penting, Miftahul menganggap kelompok tani dan tani ternak ini satu rangkaian kegiatan usaha ekonomi disektor bawah pedesaan sebagai penyangga ekonomi masyarakat bawah, dan keduanya saling menopang.
Membahas pertanian dan peternakan tidak ada habisnya. (*ror)

Respon (1)

  1. Mohon maaf sebelumnya.
    Bagaimana bisa pertanian mau maju jika lau pupuk subsidi di perumit oleh pemerintah, hal ini akan menghambat kemajuan pertanian. Dan perlu kita bina. Bagaimana caranya agar petani tidak condong di satu atau dua tanaman. Ini harus ada bimbingan atau dorongan agar petani bisa berkembang. Dan kalau bisa di daerah yang jangkauan airnya kurang seperti di Dsn Sidokumpul Ds Leran Kec Kalitidu. Ketika sudah habis tanam kedua atau masuk musim kemarau lahan/sawah beberapa hektar mati kutu tidak bisa di manfaat kecuali hanya tanam kacang ijo saja. Saya berharap kedepan nya ada akses air sampai lokasi tersebut agar petani bisa memaksimalkan lahan nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *