Suara desa.co (Bojonegoro) — Manusia hidup tanpa bisa lepas dari makanan. Lebih atau kurang, makanan menjadi modal utama bagi manusia untuk bertahan hidup. Ketersediaan makanan mendukung terlaksananya banyak hal dalam kehidupan manusia.
Bojonegoro menjadi destinasi kuliner yang perlu dicatat oleh para pelancong. Misalnya warung makan Bu Har yang berlokasi di tengah hutan pal daplang Desa Setren Kecamatan Ngasem ini.
Untuk menuju warung makan Bu Har ini, butuh waktu 45 menit ke arah selatan dari kota Bojonegoro. Terdapat dua jalur untuk menuju ke sana. Bisa memilih lewat Kecamatan Ngasem ataupun Bubulan. Intinya dari kedua jalur tersebut memilih ke arah Sekar.
Perjalanan menuju warung makan tersebut cukup sangat indah, pasalnya di kiri kanan jalan kita di sajikan pepohonan jati yang rindang Hutan Balongpanggang dan Hutan Paldaplang.
Di warung makan Bu Har ini menjual berbagai macam menu makanan mulai dari Nasi Jagung, Nasi Tiwul dan Beras. Selain itu juga tersedia berbagai macam lauk pauk dan di sajikan pemandangan hutan jati yang masih lebat.
“Di sini bisa ngambil sepuasnya mas, untuk harga sangat terjangkau,” ujarnya saat ditemui wartawan Suaradesa.co.
Dia juga melanjutkan, bahwasanya dia berjualan di tengah hutan ini sudah sekitar 32 tahun. Dalam satu hari warung makan Bu Har ini bisa menghabiskan ayam kampung hingga 7 ekor.
“Di sini yang paling sering di cari orang ya nasi tiwul dan jagung, Alhamdulillah mas setiap hari pasti habis dan selalu ramai dikunjungi,” ujarnya.(her)