Suaradesa.co (Bojonegoro) — Kerajinan dari pelepah pisang mungkin masih asing di telinga. Pelepah pisang juga bagi sebagian orang dianggap hanya sebagai sampah kering yang tak berguna.
Pelepah pisang ternyata bisa dimanfaatkan menjadi berbagai kerajinan yang bernilai jual tinggi.
Seperti yang telah dikerjakan pria asal Desa Bondol Kecamatan Ngambon ini, membuat kerajinan dengan bahan baku pelepah pisang.
Lelaki yang akrab disapa Ali Jengot itu bukan satu-satunya orang yang memanfaatkan pelepah pisang menjadi kerajinan tangan.
Pelepah pisang yang memiliki guratan serat khas dan cenderung awet menarik banyak perajin untuk membuat produk sesuai daya kreativitas masing-masing.
Apalagi pengadaan pelepah pisang cukup mudah karena tanaman ini banyak dijumpai.
“Harga jual kerajinan yang menggunakan bahan baku pelepah pisang cenderung cukup tinggi, terlebih jika kualitasnya bagus,” ujar pria yang memiliki jenggot panjang seperti pelawak Peppy tersebut.
Ali juga mengatakan, bahwasanya dirinya pertama kali membuat kesenian berbahan dasar pelepah pisang tersebut semenjak tahun 2011.
Produk buatannya terbilang unik, sebab dengan kelihaian tangganya barang yang tidak ada nilainya bisa disulap menjadi tas, topi, kopyah dan pernak-pernik lainnya.
“Untuk penjualan kami dengan cara online, selain itu ketika ada acara pameran pasti kebanjiran orderan, bahkan peminat kerajinan pelepah pisang kami sudah sampai Jakarta,” ujarnya.
Dia juga melanjutkan, selain melayani penjualan pelepah pisang, dirinya juga sering di panggil Disnas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bojonegoro untuk memberikan pelatihan membuat kerajinan tangan dari pelepah pisang.(sya)