Suaradesa.co (Bojonegoro) – Masyarakat di Kabupaten Bojonegoro mulai merasakan manfaat dengan adanya mobil siaga yang diberikan kepada 393 Pemerintah Desa (Pemdes) oleh Pemkab Bojonegoro.
Salah satunya Pemdes Mojosari, Kecamatan Kalitidu, yang menerima mobil siaga pada Sabtu (31/12/2022) lalu.
Kepala Desa Mojosari, Mochamad Teguh Rahayu, mengatakan, setelah menerima mobil siaga, beberapa warga langsung mengajukan diri menggunakan kendaraan tersebut untuk pergi berobat ke RSUD Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro juga RSUD Padangan.
“Baru aja mobilnya diterima, besoknya langsung dimanfaatkan warga saya. Alhamdulillah, berkah sekali,” ungkapnya, Selasa (3/1/2023).
Teguh mengungkapkan, keberadaan mobil siaga merupakan jasa dari Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah pada masyarakat Desa Mojosari.
“Selama ini, warga selalu membutuhkan kendaraan untuk pergi berobat atau dalam kondisi darurat sehingga harus mengantar ke rumah sakit. Rata-rata mobil yang dipinjam milik kades atau perangkat. Bahkan kalau kepepet pinjam warga lainnya yang punya mobil,” tukasnya.
Dengan adanya mobil siaga ini, Pemdes tidak perlu kebingungan lagi mencari pinjaman mobil atau kendaraan untuk mengantar warga yang butuh pertolongan.
“Terimakasih ibu bupati. Ibu Anna yang sudah sangat memahami kebutuhan kami selama ini,” tandasnya.
Senada, Pemerintah Desa Sudah, Kecamatan Malo, juga telah menerima mobil siaga dan mengadakan tasyakuran dengan seluruh perangkat serta warga setempat.
Bahkan, hampir setiap hari mobil siaga digunakan warga untuk pergi berobat ke RSUD Padangan. Pihaknya mewakili warga Desa Sudah mengucapkan terimakasih pada Bupati Anna Mu’awanah.
“Kami sangat bersyukur atas keberadaan mobil siaga ini. Sangat bermanfaat sekali,” ungkap Kepala Desa Sudah, Agus Muklison.
Selama ini, warga selalu menggunakan kendaraan milik Kades atau perangkat desa untuk keadaan darurat. Sehingga, dengan adanya mobil siaga sekarang tidak lagi bingung mencari kendaraan pinjaman.
“Alhamdulillah, sangat bermanfaat sekali. Sekarang mobil kami siagakan bagi warga yang membutuhkannya sewaktu-waktu,”tukasnya.
Sebelumnya, Bupati Anna Mu’awanah mengatakan, bahwa anggaran Mobil Siaga Desa masuk ke rekening desa, diharapkan bendahara desa yang mengelola.
Pemkab sudah menyiapkan desain Mobil Siaga dengan logo pemkab. Harapannya digunakan sesuai dengan fungsi dan tugasnya.
“Selanjutnya dimanapun mobil siaga ini keliling dan menjumpai warga yang membutuhkan bantuan bisa dilayani tanpa melihat indentitas warga tersebut dari desa mana,” pungkasnya. (ar)