Berita UtamaKabar Desa

Masyarakat Bojonegoro Akan Rasakan Manfaat Waduk Gongseng di Juni 2021

467
×

Masyarakat Bojonegoro Akan Rasakan Manfaat Waduk Gongseng di Juni 2021

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, melakukan Penandatanganan Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan Gongseng di Aula Gedung Angling Dharma.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Agus Rudyanto menyampaikan, di tahun 2020 ini Kabupaten Bojonegoro terdapat 32 lokasi yang mendapatkan bantuan program P3-TGAI (Pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi).

Di antara kabupaten di hilir Sungai Bengawan Solo Bojonegoro yang paling banyak mendapatkan bantuan.

“Tentunya dengan adanya koordinasi serta komunikasi yang terjalin baik antara Pemkab Bojonegoro dengan BBWS Bengawan Solo,” ujarnya, Minggu (25/10/2020).

Lebih lanjut, Bendungan Gongseng yang berada di Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro dibangun pada tahun 2014, dan progress pembangunan sekarang ini sudah hampir selesai.

“Sehingga nanti di bulan Mei-Juni 2021 bisa dilakukan pengisian, dan sedianya Insya Allah nanti pada bulan Desember 2021 bisa diresmikan oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo,” tukasnya.

Baca Juga :  Bupati Bojonegoro : Pencairan BKD Tahap Dua Dalam Proses

Perlu diketahui, Bendungan Gongseng ini bisa menampung volume hingga 22 juta meter kubik air dengan tinggi 34 meter, serta bisa mengairi lahan pertanian seluas 6200 hektar.

“Selain nantinya berfungsi sebagai pasokan air lahan pertanian juga bisa sebagai wisata di Bojonegoro menurutnya,” tandasnya.

Sementara Bupati Anna Mu’awanah menyampaikan, jika terealisasinya percepatan pembangunan Bendungan Gongseng bukan semata-mata karena faktor anggaran atau soal ada tidaknya ahli bendungan.

“Namun soal koordinasi dan komunikasi yang intens dari berbagai pihak, ada pintu keluar menjawab tantangan-tantangan,” kata Bupati Anna.

Sehingga, pada akhirnya komitmen Pemkab Bojonegoro dalam pembangunan Bendungan Gongseng bisa terwujud sekarang ini.

Baca Juga :  Komisi A Dorong Kades Baru Segera Susun RPJMDes

Lanjut Bupati, apa yang menjadi program ini sungguh-sungguh diharapkan, karena dengan adanya Bendungan Gongseng ini bisa mengairi lahan pertanian yang tidak dijangkau Waduk Pacal dan Bengawan Solo.

“Masyarakat sudah lama menunggu,” lanjutnya.

Bupati juga merespon di tahun 2021 ke depan selain adanya Bendungan Gongseng (primer), juga adanya saluran sekunder dan tersier sehingga tersambung dengan aliran Waduk Gongseng.

Dia optimis jika bulan Mei-Juni bendungan diisi pelan-pelan nanti sudah bisa digunakan untuk mengairi lahan yang jauh dari Bengawan Solo dan Waduk Pacal.

“Sehingga dengan adanya Bendungan Gongseng ini yang tadinya setahun tanam dua kali nanti bisa bertambah jadi tiga kali,” pungkasnya.(*rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *