Bojonegoro – Sebanyak 20 peserta dari seluruh Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menunjukkan eksistensinya dalam lomba Oklik yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, minggu (13/9/2020).
Lagu baru kreasi dari Bupati Anna Mu’awanah berjudul “Jejeg lan Njejeg” dan “Pinarak Bojonegoro” menjadi pilihan tema kali ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro Budianto, menyampaikan, kegiatan lomba oklik dilaksanakan sebagai realisasi program pengelolaan keragaman budaya dengan tujuan untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian khas Bojonegoro agar tetap di kenal oleh masyarakat serta memasyarakatkan tagline pariwisata Bojonegoro yakni jingle “pinarak bojonegoro” dan lagu baru kreasi khas Bojonegoro “jejeg lan njejeg”.
Kesenian oklik adalah musik khas Bojonegoro yang ciri khasnya terbuat dari bambu, dengan berbagai macam bentuk dan nadanya.
“Musik oklik ini dulu berfungsi untuk membangunkan orang sahur untuk saat ini musik oklik berkembang sebagai media hiburan baik di atas panggung maupun di jalanan dan semua kalangan mulai menyukai musik oklik yang mampu mengikuti perkembangan,” terangnya.
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyampaikan, zebagai upaya dari realisasi 17 program yakni Bojonegoro sebagai ekonomi kreatif yang tetap mempertahankan seni dan budaya maka setiap tahun meloncing bidang pariwisata, salah satunya lagu pinarak bojonegoro pada tahun 2019 dan tahun 2020 telah meloncing lagu Jejeg lan Njejeg.
Salah satu kesan moral dalam bidang pariwisata dan kesan kreatif tentunya dari berbagai dimensi.
“Oleh sebab itu kami berharap kepada pemuda pemudi Bojonegoro untuk terus berkreasi sehingga setiap tahun bisa menciptakan sebuah karya,” ungkap Bupati.
Bupati Anna mendorong kepada muda mudi serta seniman untuk berkreasi karena Pemkab Bojonegoro akan mewadahi, melindungi, memotivasi, dan memfasilitasi seluruh kreasi yang telah diciptakan.