Berita UtamaKabar Desa

Kades Kaliombo Heran Warganya Bungkam Saat Pertemuan

639
×

Kades Kaliombo Heran Warganya Bungkam Saat Pertemuan

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Kaliombo) – Kepala Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rohmad Edi Suyanto, mengaku heran dengan sikap warganya yang terkesan bungkam saat ada kunjungan langsung dari Komisi A, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Selasa (19/1/2021).

“Saya heran, kenapa saat ditanya komisi A malah tidak mau menjawab. padahal, sudah ada pihak PEPC juga kecamatan di lokasi pertemuan,” ujarnya kepada Suaradesa.co, Selasa (19/1/2021) usai kunjungan.

Menurutnya, seharusnya warga menjawab apa adanya atas keluhan dan aduan yang disampaikan ke Komisi A, beberapa waktu lalu di kantor DPRD setempat.

“Kalau disampaikan langsung malah enak, karena ada PEPC. Sehingga bisa mendapatkan solusinya langsung,” imbuhnya.

Menurutnya, Pemdes juga pernah mendapatkan aduan dari warga terkait kerusakan jalan dan kebisingan. Namun, karena jalan yang dimaksud milik Perhutani, maka tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk memperbaikinya.

Baca Juga :  Didukung EMCL, Yayasan Kartini Mandiri Kembangkan Potensi Anggotanya

“Kita selama ini sudah berupaya memfasilitasi keluhan warga. Tapi sepertinya tidak puas dan mengadu ke DPRD,” tukas pria yang akrab disapa Mas Yanto ini.

Pihaknya selama ini juga telah berupaya memfasilitas keluhan terkait bising dan bau. Bahkan, PEPC kala itu langsung turun ke lapangan untuk mengecek keluhan tersebut.

Salah satu warga, Heri, mengaku tidak berani menyampaikan pendapat di forum karena takut ada kesalahan saat bicara.

“Biar kuasa hukum kami saja, pak Anam Warsito yang menyampaikan,” imbuhnya.

Sementara operator Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB), Pertamina EP Cepu (PEPC) menegaskan, telah menjalankan operasi sesuai dengan standar keselamatan yang tinggi.

Baca Juga :  Anggaran BKD Semenpinggir Cukup Untuk Pengaspalan Jalan Lingkungan

“Semua proses telah diperhitungkan sebelumnya. Dengan menggunakan peralatan yang canggih,” kata JTB Site Office & PGA Manager PEPC, Edy Purnomo, beberapa waktu lalu.

Segala kegiatan operasi selalu dipantau agar tetap sesuai dengan regulasi dan memastikan setiap kegiatan yang dilakukan tetap aman. Baik untuk pekerja, masyarakat sekitar, dan lingkungan.

”Tim HSE telah melakukan pengukuran kebisingan secara berkala dan hasilnya masih di bawah baku mutu yang ditetapkan,” tukasnya.

PEPC sendiri telah melakukan sosialisasi Well Testing Jambaran Central pada tanggal 4 Desember lalu. Sehingga, pihaknya telah memastikan keamanan dan kenyamanan warga disela kegiatan proyek negara. (*Tya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *