Suaradesa.co (Sumberagung) – Roda perekonomian di Desa Sumberagung, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terus berjalan salah satunya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Abadi.
Ketua BUMDes Abadi, Yunita Rima Rahmawati, mengungkapkan, sekarang ini mengelola toko sembako dan jasa simpan pinjam.
Toko sembako milik BUMDes ini terletak di pertokoan Desa Sumberagung. Toko ini menjual berbagai kebutuhan pokok. Selama pandemi, usaha di bidang ini tidak terganggu dan tergolong stabil, tidak ada penurunan yang signifikan terhadap penjualan.
“Keuntungan yang dihasilkan oleh BUMDes ini mencapai Rp9 – 10 juta perbulannya,” ujarnya, Selasa (22/2/2021).
Sementara Jasa simpan pinjam BUMDes Abadi, bekerja sama dengan Koperasi Jalin Mantra. Dengan bunga 2%, masyarakat yang memiliki usaha kecil menengah seperti toko kelontong dapat menerima bantuan pinjaman tanpa jaminan. Besaran yang diterima oleh peminjam sekitar Rp500 ribu sampai Rp1 juta rupiah dengan sistem bayar satu bulan sekali.
“Namun, tidak semua warga boleh meminjam ke BUMDes, hanya warga yang memiliki usaha saja yang diperbolehkan,” imbuhnya.
Untuk kedepannya, BUMDes akan menambah unit kegiatan tengkulak padi dengan bantuan modal Rp100 juta dari pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Nantinya BUMDes akan membeli gabah dari warga yang kemudian akan diolah dan dijual kembali.
Ketua BUMDes menyampaikan harapannya supaya BUMDes memiliki oven sendiri untuk mengeringkan gabah. Karena pada musim hujan, gabah tidak bisa kering sempurna sehingga harga jualnya menurun drastis.
“Karena desa ini mayoritas adalah petani dan tidak ada potensi wisata, jadi kami maksimalkan bidang pertanian saja, “ pungkasnya.(*Tya)