Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat melintas di seputaran kota.
Kepala Bagian Humas dan Protokol, Masirin, mengatakan, beberapa ruas jalan sedang dalam proses pengerjaan pelebaran gorong-gorong dan perbaikan trotoar.
“Sehingga, hal ini menyebabkan genangan air pada saat turun hujan. Terlebih, intensitas hujan sedang tinggi seperti sekarang ini,” imbuhnya, Jumat (2/10/2020).
Pihaknya berharap, dengan makin dekatnya musim penghujan, para kontraktor bisa mengantisipasi kecelakaan lalu lintas dengan menyiapkan rambu-rambu yang nantinya mampu memudahkan pengguna jalan saat melintas ketika hujan lebat.
“Kami himbau agar ada rambu-rambu peringatan disetiap titik pekerjaan agar tidak membahayakan pengguna jalan,” tandasnya.
Sesuai laporan BPBD Bojonegoro menyebutkan, jika terjadi angin kencang dan hujan lebat pada Pukul 16.30 WIB di sebagian Besar Wilayah Kabaputen Bojonegoro.
Selain pohon tumbang di beberapa wilayah, juga genangan di Wilayah Kota Bojonegoro sehingga berdampak arus lalu lintas terhambat. Genangan di beberapa ruas jalan di wilayah kota antara lain :
– Jl Hos Cokro aminoto ( Bundaran Jetak ) ke Selatan tergenang sepanjang 50 m dengan ketinggian 10 cm.
– Jl Gajah Mada ( Jambean ) ke barat tergenang dengan ketinggian 10-20 cm.
– Jl Panglima Sudirman Tepatnya di pertigaan TMP terdapat genangan dengan ketinggian 30 cm.
– Jl. Basuki Rahmad terdapat genangan sepanjang 25 m dengan ketinggian 10-15 cm.
– Jl.Lettu Suyitno mulai dari Pos Halte terdapat genangan sepanjang 200 m dengan ketinggian 20-30 m.
– Jl Patimura dan Jl. Panglima Polim terdapat genangan dengan ketinggian 5-30 cm. (Rin)