Suaradesa.co-Ahmad Fauzi
suaradesa.co (Bojonegoro) – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro memastikan hasil uji analisa air berbau belerang yang keluar dari tanah di Desa Jari Kecamatan Gondang tidak layak untuk dikonsumsi.
“Meskipun begitu, air tersebut tidak berpengaruh terhadap kualitas tanah dan tanaman,”kata Kepala DLH Bojonegoro, Dandi Suprayitno, Rabu (10/5/2023).
Dia menjelaskan bahwa beberapa parameter analisa air di Desa Jari Kecamatan Gondang telah melampaui baku mutu / ambang batas sesuai dengan PP Nomor 22 Tahun 2021 Lampiran VI.
” Parameter yang melampaui baku mutu antara lain TDS dan TSS yang dapat menyebabkan air menjadi keruh, di mana kekeruhan tersebut dikarenakan timbulnya gelembung sehingga partikel tanah bercampur pada air,”paparnya.
Selain itu, hasil dari analisa BOD dan COD menunjukkan kebutuhan oksigen untuk mikroorganisme agar dapat melakukan penguraian dan kebutuhan oksigen yang diperlukan untuk mengurai seluruh bahan limbah yang ada pada air.
Dalam upaya menangani masalah pencemaran air di Desa Jari Kecamatan Gondang, pihak DLH Bojonegoro telah melakukan beberapa langkah. Pertama, pihak DLH Bojonegoro memberikan peringatan kepada masyarakat setempat untuk tidak mengonsumsi air yang bermasalah.(fa)
