Budal Ning TPS
Berita UtamaKabar DesaKabar Kota

EMCL Kampanyekan Budaya Cuci Tangan

278
×

EMCL Kampanyekan Budaya Cuci Tangan

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Bojonegoro) – Kebersihan kini menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama dengan IDFoS menggelar rangkaian “Ayo Biasakan Cuci Tangan dengan Sabun” di empat desa yakni Desa Sarirejo, Ngumpakdalem, Sumbertlaseh dan Pilanggede mulai tanggal 20 hingga 27 Agustus 2020.

Hadir pada kegiatan ini adalah Kepala Desa Sarirejo Arif Rahman Hakim, Kepala Desa Ngumpakdalem Ahmad Burhani, Kepala Desa Sumbertlaseh Nur Ali, Kepala Desa Pilanggede Yaskun, dan bidan desa dari masing-masing desa.

Kampanye ini disisipkan melalui kegiatan literasi Positive Defiance dan gizi bagi anak dan balita.

Kegiatan ini dikemas dengan apik melalui pemutaran video dan kelas mendongeng. Tak hanya itu, peserta dari kampanye cuci tangan juga diajak untuk melakukan senam bersama.

Baca Juga :  Kampung Toleransi Kwangenrejo

Dalam kampanye ini, anak-anak didorong untuk berlatih dan membiasakan mencuci tangan dengan benar.

“Kami ajarkan mereka bagaimana mencuci tangan mulai bagian sela-sela jari hingga ke buku tangan,” ungkap Laily perwakilan dari LSM IDFoS, Jumat (28/8/2020).

Kepala Desa Sarirejo, Arif Rahman Hakim menyampaikan dirinya mengapresiasi program dari EMCL ini.

“Tak hanya sekadar program kampanye ini, EMCL telah berkontribusi bagi program peningkatan gizi anak di Desa Pilanggede. Program ini tentu saja sangat bermanfaat bagi balita dan anak-anak di desa,” ujar Arif.

Senada dengan Arif, Kepala Desa Ngumpakdalem, Ahmad Burhani, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada EMCL atas inisiatifnya dalam menyelenggarakan kampanye ini, terlebih dalam situasi yang mengharuskan masyarakat untuk membangun kesadaran akan kebersihan diri melalui budaya cuci tangan.

Baca Juga :  Cara Ikuti Tender di LPSE

Turut hadir dalam kampanye ini, perwakilan EMCL Hasti Asih menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas antusiasme yang ditunjukkan para ibu dan balita di keempat desa tersebut.

“Sebagai operator Lapangan Minyak Banyu Urip, tugas kami tidak hanya mengelola potensi alam yang ada di Bumi Angling Dharma ini, tetapi juga membantu mempersiapkan generasi masa depan melalui program pemberdayaan masyarakat (PPM) EMCL yang berkelanjutan,” tutur Hasti.

Hasti menyampaikan, kampanye ini adalah salah satu bentuk komitmen EMCL di pilar utamanya yaitu kesehatan.

“Kampanye ini diharapkan dapat terus memupuk kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan memperhatikan gizi pada balita,” tutup Hasti.(*rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *