Bojonegoro – ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), operator Lapangan Migas Banyu Urip, Blok Cepu, bersama mitra pendamping Alas Institute, melaksanakan musyawarah pertanggungjawaban dan serah terima pembangunan infrastruktur di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Bojonegoro. Serah terima ini merupakan bagian dari Program Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat (Patra Daya) Tahun 2023 dan diadakan di Balai Ngampel pada Selasa (28/11/2023).
Peserta musyawarah termasuk perwakilan EMCL, Rifqi Romadhon, Sekretaris Kecamatan Kapas, Manajer Program Alas Institute Arul Erfansyah, dan Kades Ngampel Purwanto. Arul Erfansyah, Manajer Program Alas Institute, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tahap akhir dari Program Patra Daya Tahun 2023.
“Musyawarah ini sebagai media untuk melaporkan capaian, tahapan program, hingga penggunaan anggaran kepada masyarakat penerima manfaat,” tegas Arul. Ini juga menjadi wujud transparansi dan akuntabilitas program oleh Tim Pelaksana Program (TPP) Desa Ngampel, yang akan mempertanggungjawabkan kepada EMCL dan SKK Migas.
Selain di Desa Ngampel, pada hari yang sama sekitar pukul 10.00 WIB, musyawarah pertanggungjawaban Program Patra Daya juga dilakukan di Desa Sambiroto. Kepala Desa Ngampel, Purwanto, menyampaikan terima kasih kepada EMCL atas dukungannya dalam pembangunan infrastruktur, khususnya perbaikan jalan lingkungan.
“Semoga EMCL terus mendukung masyarakat di wilayah operasinya, sehingga manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat Ngampel,” harap Kades. Perwakilan EMCL, Rifqi Romadhon, mengucapkan terima kasih dan selamat kepada TPP dan mitra Pendamping Alas Institute atas penyelesaian pembangunan jalan lingkungan.
Sekretaris Kecamatan Kapas, Hazendo, memberikan apresiasi kepada EMCL karena telah membantu pemerintah desa dalam peningkatan infrastruktur, terutama jalan paving. Program ini menunjukkan komitmen EMCL untuk berkontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasinya. (fa/rin)