Suaradesa.co (Sukosewu) – Tim Verifikator Dinas Kesehatan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, melakukan verifikasi Open Defecation Free (ODF) di Desa Klepek dan Purwoasri, Kecamatan Sukosewu, Senin (25/1/2021) kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan, Ani Pudjiningrum, menyampaikan, verifikasi guna pengecekan data dan telusur lapang untuk menyatakan apakah dua desa tersebut sudah ODF atau belum.
“Dua desa tersebut sudah lama masuk database dan baru kali ini masuk verifikasi,” ujarnya kepada Suaradesa.co, Selasa (26/1/2021).
Kegiatan verifikasi di dua desa tersebut meliputi verifikasi administrasi dan dilanjutkan verifikasi faktual (lapangan).
Camat Sukosewu, Nuril Anshori, menyampaikan, untuk capaian ODF di Desa Klepek sebesar 98,13 persen dan dinyatakan sebagai Desa bebas ODF ke 363 se Kabupaten Bojonegoro.
Begitu juga dengan Desa Purwoasri hasil capaian ODF adalah sebesar 99,17 persen.
“Desa Purwoasri dinyatakan sebagai desa bebas ODF ke 364 se Kabupaten Bojonegoro,” tukasnya.
Kepala Desa Klepek, Efendi, mengaku, Pemdes telah berupaya mengentaskan masyarakat dari kebiasaan buang air besar di sungai atau jumblang.
“Pembuatan jamban selama ini dari anggaran desa,” tegasnya.
Sementara masih ada sisa beberapa rumah yang belum memilik jamban. Rencananya, tahun ini akan dipenuhi oleh pemerintah desa melalui anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) tahun 2021.(*Tya)