Suaradesa.co (Bojonegoro) – Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Anna Mu’awanah, mendorong Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB), Pertamina EP Cepu (PEPC) untuk memenuhi komitmennya melanjutkan program beasiswa pendidikan untuk operator dan tekhnisi di PEM Akamigas.
“Yang sebelumnya kan sudah diberikan kepada 108 orang, nah targetnya kami meminta sebanyak 225 orang. Jadi, kalau bisa sisanya itu segera direalisasikan,” kata Bupati Anna Mu’awanah kepada Suaradesa.co usai Daring bersama K3S dan SKK Migas di Pendopo Malowopati, Senin (5/10/2020).
Dia katakan, keterlibatan tenaga kerja lokal di Bojonegoro harus diutamakan. Tidak hanya dalam dunia kerja, namun juga pemberian bekal dalam mempersiapkan keahlian atau skill untuk menyongsong industri migas di Bojonegoro.
“Jadi, tidak hanya peluang kerjanya tapi juga memberikan keterampilan pada sumber daya manusianya,” imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Kepala SKK Migas Perwakilan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, Nurwahidi, mengaku, awalnya pelatihan yang diberikan oleh PEPC sebanyak 225 orang.
“Namun, baru 108 orang yang diberikan pelatihan tersebut. Nah, sisanya ini yang akan kami bicarakan lagi kepada PEPC,” tandasnya.
Selama ini, Nurwahidi melihat jika keterlibatan tenaga kerja lokal di industri migas sudah maksimal. Tidak hanya unskill atau semi skill, namun juga skill.
“Ada juga yang memiliki keahlian dari lokal Bojonegoro terlibat di proyek migas di Bojonegoro,” pungkasnya. (*Rin)