Suaradesa.co (Bojonegoro) – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dispernaker) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, memprediksikan jumlah pengangguran terbuka akan terus mengalami peningkatan. Sejak Januari hingga Agustus 2020, lonjakan pengangguran mencapai 39.000 orang.
Kepala Disperinaker, Welly Fitrama mengatakan, pada Desember 2019 jumlah pengangguran terbuka di Bojonegoro mencapai 26 ribu orang lebih.
“Sejak adanya Pandemi Covid-19 bulan April mulai meningkat pesat,” ungkapnya, Selasa (1/9/2020).
Dari 28 baru 21 Kecamatan yang melapokan data pengangguran terbuka, sehingga jumlah tersebut diprediksikan meningkat lagi.
“Kami melakukan berbagai upaya dalam rangka untuk mengurangi jumlah pengangguran terbuka yang ada,” tegasnya.
Upaya yang dilakukan salah satunya adalah dengan bekerjasama dengan perusahaan yang ada di Bojonegoro maupun luar Bojonegoro melalui Job Fair. Itupun, masih belum bisa dilakukan karena Pandemi Covid-19 yang melarang berkumpulnya orag banya.
“Termasuk perusahaan migas di Bojonegoro, kami minta agar semua peluang kerja diinformasikan kepada Pemkab,” imbuhnya.
Mantan Kepala Dinas PU Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya ini, terus berupaya mengakomodir warga Bojonegoro yang menjadi korban Pandemi. Selain menginformasikan lowongan pekerjaan, juga memberikan pelatihan.(*ati)