Suaradesa.co (Bojonegoro) – Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro terima bantuan obat penanganan darurat penyakit mulut dan kuku (PMK) dari Disnakan Jatim, Ada sebanyak 800 liter desinfektan dan obat PMK telah diterima.
“Pada hari ini selasa (30/8/2022) Disnakan Bojonegoro menerima distribusi obat BTT (bantuan tak terduga) dari Dinas peternakan Provinsi Jawa Timur, yang terdiri atas desinfektan, obat antibiotik, antipiretik, antihistamin dan vitamin,” kata Kabid kesehatan hewan Disnakan Bojonegoro Sri Rahayu.
Sri Rahayu menjelaskan, bantuan obat – obatan tersebut nantinya dipergunakan untuk mengobati hewan ternak yang terjangkit PMK di wilayah Kabupaten Bojonegoro. “Dengan petugas kami yang ada dimasing masing kecamatan, untuk melaksanakan pengobatan dan meningkatkan kesehatan sapi – sapi milik para peternak,” jelasnya
Dia mengungkapkan sebelumnya juga telah disalurkan obat penangan PMK di Bojonegoro, sedangkan bantuan BTT ini sudah diterima sebanyak 3 kali.
“Untuk bantuan obat BTT kemarin juga sudah kita distribusikan kepada petugas-petugas kami yang berada dilapangan, untuk mengamankan dan menjaga kesehatan untuk hewan ternak yang ada di Kecamatan,” pungkasnya.
Berdasarkan data alokasi paket pengadaan belanja bahan desinfektan dan obat – obatan dalam penanganan darurat penyakit mulut dan kuku (PMK) dari Disnakan Jatim total ada sebanyak 19 ribu liter desinfektan dan 26 ribu ribu botol obat antibiotik, 26 ribu botol obat analgesik antipiretik, 13 ribu antihistamin, 26 ribu botol vitamin injeksi, dan 260 ribu bolus vitamin oral, yang di distribusikan ke seluruh Kabupatan dan Kota di Jawa timur, sedangkan untuk Kabupaten Bojonegoro mendapat 800 liter desinfektan, 1100 botol obat antibiotik, 1100 botol obat analgesik antipiretik, 550 antihistamin, 1100 botol vitamin injeksi, dan 11.100 ribu bolus vitamin oral. (ar)