Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pemerintah Desa Pelem, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengalami peningkatan status desa dua tingkat. Dimana pada Tahun 2019 mendapatkan status desa tertinggal, tetapi pada Tahun 2020 menjadi desa maju.
Kepala Desa Pelem, Sudawam mengungkapkan rasa syukur dengan meningkatnya status desa yang dipimpinnya tersebut. Sebab dari tertinggal menjadi maju.
“Alhamdulillah,” kata orang nomor satu di Pelem itu saat dihubungi suaradesa.co, Jumat (4/9/2020).
Lanjut dia, meningkatnya status desa tersebut tidak lepas dari komitmen yang dimiliki oleh pemerintah desa. Dengan melaksanakan program inovasi desa, dan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Termasuk peran serta seluruh elemen pemerintahan desa. Baik itu karang taruna (kartar), tokoh masyarakat, lembaga desa, pendamping desa dan lainnya.
“Untuk inovasi yang kami lakukan diantaranya adalah pembangunan fasilitas olah raga. Seperti Lapangan Voli, Lapangan Sepak Bola, Jogging Track Area, dan lain-lain,” pungkasnya.
Selain itu juga ada penanaman buah di setiap perkarangan rumah warga, dan di sekitar fasilitas olahraga, yang akan menjadi ciri khas desa. Dengan demikian diharapkan bisa menjadi wisata juga.
“Kedepannya kami sediakan wisata petik buah langsung dari pohon, yang sudah mulai ditanam saat ini,” terang ia.
Ditegaskan kalau pemerintah desa mengutamakan pula pembangunan sumber daya manusia (SDM) warga desa. Begitu juga dengan potensi peningkatan perekonomian masyarakat yang bisa dikembangkan, untuk memajukan desa.(*ati)
Semangat dalam membangun desa pelem pak,sukses trus kedepannya aamiin