Berita UtamaKabar DesaKabar Kota

Desa Pejambon Menjadi Kontributor Reborn Destinasi Desa Wisata di Masa Pandemi

372
×

Desa Pejambon Menjadi Kontributor Reborn Destinasi Desa Wisata di Masa Pandemi

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Pejambon) – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar, menyampaikan, jika program prioritas nasional tahun 2021 adalah peningkatan sektor pariwisata.

“Karena Pariwisata merupakan salah satu yang memberi dampak perekonomian pada masyarakat yang cepat dan merata,” ujar Gus Menteri, sapaan akrabnya saat memberi sambutan pada peresmian Wisata Edukasi Pejambon, di Desa Pejambon, Kecamatan Sumberjo, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (25/9/2020).

Dia mengatakan, banyak sekali jaringan-jaringan yang digerakkan yang kemudian diuntungkan dengan adanya pariwisata. Salah satunya adalah di Desa Pejambon dengan pariwisata edukasi pertanian.

“Pasti di sekitar desa ini akan menggeliat, jalan-jalan akan menjadi perhatian pemerintah kabupaten, provinsi, bahkan pusat,” tukasnya.

Baca Juga :  Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Anugerah Adminduk 2020

Pihaknya berharap, kondisi sekarang ini menjadi titik tolak bangkitnya situasi ekonomi akibat Pandemi Covid-19. Hampir seluruh destinasi wisata mengalami keterpurukan.

“Nah, bagaimana kemudian rebornnya bisa diambil setelah adanya Pandemi Covid-19 ternyata berada di Desa Wisata bukan di wisata-wisata yang besar,” tandasnya.

Keberadaan Wisata Edukasi Pejambon, membuatnya menghadiri undangan peresmian sekaligus menyaksikan betapa luar biasanya Desa Pejambon yang menjadi satu bagian pemberi kontribusi untuk reborn ekonomi pasca Pandemi Covid-19.

Gus Halim berharap, di Kabupaten Bojonegoro terus meningkatkan program wisata desa berbasis edukasi. Sehingga, sangat mengapresiasi wisata edukasi di Desa Pejambon karena memberi ruang untuk anak-anak ditengah masa pembelajaran di rumah.

Baca Juga :  Pansus II DPRD Bojonegoro Dukung Pembangunan Pasar Hewan Tahap II

“Juga memberi kenangan pada orang-orang dewasa seperti kami pada masa lampau. Bagus sekali, saya sangat senang sekali,” tukasnya.

Dia mengaku, saat ini tengah fokus mengunjungi desa wisata dalam rangka meningkatkan dan menggeliatkan kembali sektor pariwisata berbasis desa.

Sementara itu, Kepala Desa Pejambon, Abdul Rohman, menyatakan, membuat wisata bertema edukasi dengan memanfaatkan sektor pertanian. Bahkan, sebagai ikonnya juga menyediakan museum pertanian.

“Disana ada edukasi mulai alat pertanian, cara bercocok tanam dan lain sebagainya,” tandasnya.

Pihaknya merasa bangga atas kedatangan Menteri Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi sehingga bisa membuat orang lebih percaya masyarakat bahwa wisata edukasi desa Pejambon layak dikunjungi.(*rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *