Desa Ngampel: Pusat Penghasil Migas Lapangan Sukowati dengan Infrastruktur yang Meningkat

Suaradesa.co-Ririn Wedia

Suaradesa.co (Bojonegoro) – Desa Ngampel yang terletak di Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menjadi sorotan baru-baru ini karena berhasil meningkatkan fasilitas infrastrukturnya.

Selama beberapa tahun terakhir, desa ini telah menjadi penghasil minyak dan gas bumi Lapangan Sukowati yang di operatori Pertamina EP Sukowati Field, dan kini memiliki banyak fasilitas yang memadai, seperti jalan yang baik, fasilitas kesehatan dan pendidikan yang memadai.

Menurut Kepala Desa Ngampel, Purwanto, desa ini memang memiliki potensi yang besar dalam sektor energi dan di sektor lainnya. Hal itu terlihat dari meningkatnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah desa setempat.

“Kami merasa sangat senang karena seluruh fasilitas yang dibutuhkan masyarakat kini sudah memadai, mulai dari jalan yang sudah mulus, fasilitas kesehatan dan pendidikan yang lebih baik, dan lainnya,” ujarnya kepada Suaradesa.co, Kamis (4/5/2023).

Namun, meski telah banyak infrastruktur termasuk pembangunan jalan dilakukan, sektor UMKM masih membutuhkan peningkatan. Menurutnya, sektor UMKM merupakan sektor yang sangat penting bagi desa Ngampel.

“Sektor UMKM memang perlu ditingkatkan lagi, karena kami ingin masyarakat kami bisa merasakan kesejahteraan yang lebih baik. Namun, kami yakin dengan APBDes yang ada, kita bisa mengembangkan sektor UMKM agar lebih maju lagi,” tuturnya.

Saat ini, APBDes desa Ngampel mencapai Rp 2,6 miliar. Anggaran ini akan digunakan untuk pembangunan dan pengembangan sektor-sektor yang ada di desa tersebut.

“Untuk sektor UMKM, kami akan dibantu oleh perusahaan migas yakni Pertamina EP melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) tahun ini,”tukasnya.

Dengan APBDes yang ada, diharapkan masyarakat di desa Ngampel bisa semakin sejahtera dan tingkat kemiskinan semakin menurun. Selain itu, keberhasilan desa Ngampel dalam meningkatkan infrastrukturnya diharapkan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Indonesia.(rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *