Suaradesa.co (Bojonegoro) – Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Tunjung Mandiri milik pemerintah Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro bergerak di unit penyediaan air bersih dan tengkulak padi.
BUMDes yang dibentuk pada tahun 2019 ini mulai beroperasi pada tahun 2021 karena melalui proses pengembangan yang lama.
Penyediaan air bersih yang dimaksudkan ialah layanan Program Nasional Penyediaan Air Bersih (PAMSIMAS) dan Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA).
Berbekal PAMSIMAS yang dibangun pada tahun 2018, kurang lebih 200 KK Desa Semenpinggir menggunakan saluran PAMSIMAS untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka dengan membayar Rp1.500 per meter kubik.
“Warga yang terhubung dengan pamsimas, bayarnya tergantung berapa meter kubik yang digunakan. Pembayaran langsung ke tim pamsimas desa,” kata Priyo Cahyo, Kaur Keuangan Desa Semenpinggir, Senin (24/5/2021).
Selain itu, program HIPPA yang diadakan untuk petani juga sangat dimanfaatkan dengan baik hingga saat ini. Terlebih mayoritas dari mereka menanam padi yang membutuhkan banyak air.
Untuk HIPPA, desa akan mematok harga 15 kilogram padi untuk perkedok sawah yang dialiri air dengan sistem bayar saat panen.
Selain itu untuk program tengkulak padi yang baru diadakan 2021 ini, BUMDes menggunakan pihak ketiga untuk pencarian dan pengumpulan padi yang nantinya akan dibeli oleh desa.(*Tya)