Suaradesa.co (Pelem)- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pelem Mandiri Desa Pelem, Kecamatan Pelem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mencoba mengembangkan unit bisnisnya di sektor peternakan. Yakni dengan budidaya sapi anakan atau breeding.
Stimulasi modal usaha berupa 20 ekor sapi indukan di serahkan oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) selaku operator Proyek Strategis Nasional (PSN) pengembangan lapangan gas Jambaran Tiung Biru (JTB). Stimulan modal usaha ini merupakan bagian dari kegiatan program pemberdayaan masyarkat sekitar area operasi, yaitu Program Berdesa dan Berdaya dengan BUMDesa yang didampingi oleh ADEMOS (Asosiasi untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial) sebagai mitra pelaksana program.
Kegiatan pendampingan yang telah selesai dilaksanakan antara lain fasilitasi, asistensi dan konsultasi manajemen organisasi, manajemen keuangan, manajemen produksi, penyusunan Standar Operasional Prosedur(SOP) teknis usaha dan keuangan BUMDesa.
Kepala Desa (Kades) Pelem, Sudawam mengatakan, Pemdes Pelem sangat berterima kasih kepada PEPC dan ADEMOS selaku mitra pelaksana program.
“Semoga bantuan modal usaha BUMDes ini dapat menjadi berkah dan terus berkembang serta dapat meningkatkan mata pencaharian warga kami,” ujar Dawam kepada suaradesa.co, Jum’at (11/12/2020).
Pada kesempatan yang sama, Camat Purwosari, Sugeng Firmanto berharap, agar BUMDes dapat mengelola program tersebut dengan baik. Sehingga tujuan utama terbentuknya BUMDes benar-benar dapat terwujud. Yakni agar dapat berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang kedepannya juga dapat menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Desa (PAD).
“Untuk keberlanjutan program ini, semua pihak yang terlibat harus punya tekad dan komitmen untuk mengembangkan unit usah yang dirintis, demi berkembangnya BUMDes,” tegasnya.
Acara serah terima stimulasi modal usaha yang berlangsung di Balai Desa Pelem tersebut dihadiri oleh 20 warga penerima. Selain itu, hadir pula Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua BUMDes dan Camat Purwosari.
Pemdes Pelem juga menyampaikan kembali tentang mekanisme bagi hasil yang telah disepakati sebelumnya antara BUMDes dengan pihak peternak, yakni dari hasil anakan sapi nantinya dibagi 50 persen untuk BUMDes dan 50 persen untuk peternak.
Pada akhir acara, dilakukan serah terima secara simbolis 20 ekor sapi dari PEPC kepada ketua BUMDes Pelem Mandiri.(*ror)