Suaradesa.co (Bojonegoro) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mulai melakukan dropping air bersih.
Hingga kini, beberapa desa sudah mulai mengajukan dropping air bersih seperti di Desa Bakalan dan Malingmati, Kecamatan Tambakrejo.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Ardhian Orianto, mengatakan, masing-masing desa mendapat bantuan satu tangki air atau sebesar 6000 liter.
“Desa Bakalan ada 185 KK dan Desa Malingmati ada 300 KK yang terdampak,”ujarnya, Senin (29/8/2022).
Menurutnya, selama Agustus 2022 ini desa yang mengajukan diantaranya ada di Kecamatan Margomulyo, Balen, dan Ngasem.
Pihaknya telah menyiapkan 400 tangki air bersih. Hal itu, dilakukan untuk desa yang menjadi langganan kekeringan.
“Ada sebanyak 19 desa di 8 kecamatan yang rawan kekeringan dan krisis air bersih,”imbuhnya. (rin)